Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Medis dan Obat Puskesmas Ludes Diterjang Banjir Bandang di Pohuwato

Kompas.com - 01/05/2018, 20:09 WIB
Rosyid A Azhar ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Seluruh peralatan dan obat-obatan di Puskesmas Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, terendam banjir, tidak ada yang selamat dari terjangan air bah yang datang begitu cepat.

Rumah-rumah warga juga mengalami nasib yang sama. Bahkan kendaraan seperti mobil, motor dan peralatan rumah tangga juga terendam banjir.

“Air banjir datang sangat cepat dari arah utara dan barat yang lebih tinggi,” kata Zulkifli Daiponta, camat Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (1/5/2018).

Bahkan, 30 kepala keluarga terpaksa harus diungsikan ke bangunan pasar baru di Desa Padengo. Mereka mengungsi dengan fasilitas yang minim.

Baca juga : Banjir Besar Landa Popayato Kabupaten Pohuwato

Belum diketahui adanya korban jiwa, namun sejumlah ternak ditemukan mati akibat tenggelam dan terseret air bah.

“Para pengungsi sudah mendapat layanan dapur umum dari masyarakat Desa Swadaya yang membantu meringankan beban korban banjir,” ujar Zulkifli Daiponta.

Baca juga : Longsor dan Banjir Bandang Setinggi 1 Meter Landa 8 Desa di Gorontalo

Zulkifli Daiponta menambahkan, sejumlah peralatan dapur umum yang dikelola Dinas Sosial saat ini sedang dalam perjalanan dari Marisa ke Popayato Barat.

Kompas TV Ada sejumlah wilayah yang terendam, di antaranya Kecamatan Cibeber, Kecamatan Citangkil, dan Ciwandan Kota Cilegon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com