Pemprov Awasi Ketat 2.000 Pekerja Asing yang Ada di Jawa Tengah

SALATIGA, KOMPAS.com - Wilayah Jawa Tengah tidak lepas dari "serbuan" tenaga kerja asing (TKA). Diperkirakan jumlahnya sekitar 2.000 orang yang tersebar di berbagai sektor.

Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan, para TKA tersebut adalah pekerja legal dan keberadaannya diawasi secara ketat.

Baca: Plt Gubernur Jateng: Jangan Memprovokasi Buruh Memusuhi Pengusaha

"Ada sekitar 2.000-an, meraka tersebar di 35 kabupaten/kota. Tentu di posisi-posisi sebagaimana yang sudah ditentukan pemerintah. Tentu ini, kita awasi terus," ujarnya
kepada wartawan di sela-sela peringatan May Day Tahun 2018 di Kota Salatiga, Selasa (1/5/2018).

Heru meminta semua pihak untuk tidak risau terhadap keberadaan TKA ini. Sebab secara normatif, Pemerintah terus memperkuat perundang-undangan yang mengatur tentang keberadaan TKA ini dan hal ini di Jawa Tengah sudah berjalan dengan baik.

Terlepas dari itu, Pemprov Jateng mendorong agar para buruh lokal dan pengusaha meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

"Pengusaha tidak mungkin membiayai peningkatan SDM tersebut, maka pemerintah membantu dengan memberikan pelatihan baik secara formal dan non formal," tuntasnya.