Kedatangan Tamu Negara, Kebun Raya Bogor Ditutup pada Selasa Besok

BOGOR, KOMPAS.com - Manajemen Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI menginformasikan bakal menutup sementara lokasi wisata Kebun Raya Bogor (KRB) pada Selasa (1/5/2018).

Penutupan dilakukan menyusul rencana kunjungan sejumlah tamu negara ke Istana Bogor, Rabu lusa.

Petugas Humas PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, Ayi Doni Darusallam, mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi siapa tamu negara yang bakal berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor.

Dirinya menyampaikan bahwa penutupan tersebut hanya dilakukan selama satu hari.

"Untuk pastinya, siapa yang datang kami enggak tahu. Kami hanya koordinasi dengan pihak Istana. Cuma, karena posisi Kebun Raya Bogor sebagai ring satu, maka kami informasikan ditutup. Ini hanya selama satu hari," ucap Doni, Senin (30/4/2018).

Doni melanjutkan, ada sekitar tujuh rombongan yang sudah mereservasi atau memesan tempat di area kebun raya.

Baca juga: Pakai Kostum Unik, Ribuan Pelari Kelilingi Kebun Raya Bogor

Namun, sambungnya, karena ada penutupan tersebut, pihaknya sudah menghubungi kembali rombongan itu dan mengembalikan uang yang sudah masuk.

"Jadi, mereka (rombongan) ini sudah mem-booking duluan sebelum adanya informasi ini. Kita follow up kembali soal itu dan mereka memutuskan tidak jadi di sini," kata Doni.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 061 Suryakencana Mayor Ratno menyebutkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan High Level Consultation of World Muslim’s Scholars (HLC-WMS) on Wassatiyat Al Islam pada 1-3 Mei 2018, di Bogor, Jawa Barat.

Para peserta HLC-WMS adalah tokoh ulama dan cendekiawan muslim dunia dari berbagai negara.

Adapun pembicara utama HLC-WMS adalah Imam Besar Al Azhar, Ahmed Ath-Thayyeb, dan President of the Forum for Promoting Peace in Muslim Societies and Vice President of International Union of Muslim Scholars, Prof Dr Abdullah bin Bayyah.

Ratno menuturkan, sejumlah tamu negara yang bakal hadir dalam acara tersebut adalah Perdana Menteri Mesir, Wakil Presiden Iran, dan Sultan Brunei Darussalam.

"Kami sudah siapkan anggota untuk mengamankan di sekitar lokasi acara tersebut. Namun, untuk agenda besok, kami belum bisa menginformasikan," ungkap Ratno.

Baca juga: Jokowi Minta Kebun Raya Bogor Ditata Seperti Singapore Botanic Gardens