Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal karena Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Hadang Truk di Jalan Lingkar Prabumulih

Kompas.com - 30/04/2018, 16:31 WIB
Amriza Nursatria,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


PRABUMULIH, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, melakukan aksi demo dengan menghadang kendaraan truk yang melintas pada Senin (30/4/2018).

Mereka melakukan aksi itu karena kesal dengan kondisi jalan lingkar sepanjang 22 kilometer di wilayah tersebut sudah lebih dari 3 tahun mengalami kerusakan, tetapi tak kunjung diperbaiki.

Aksi berupa penghadangan itu menyebabkan terjadi antrean panjang di jalan tersebut.

Guntur, salah satu warga, mengatakan, penghadangan dilakukan secara spontan oleh warga karena sudah sangat kesal dengan kondisi jalan yang bertahun-tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki secara menyeluruh.

Warga bertambah kesal karena kendaraan truk batubara yang seharusnya melintas pada malam hari kenyataannya masih banyak yang melintas pada siang hari.

"Perbaikan memang dilakukan, tetapi sebatas tambal sulam dan tak lama rusak kembali," kata Guntur.

Baca juga: Hadang Truk, Perhutani Gagalkan Pencurian Kayu Jati

Guntur mengingatkan, tanah yang dipakai untuk membangun jalan tersebut beberapa tahun lalu adalah tanah warga yang dihibahkan secara sukarela oleh warga demi untuk kemajuan Kota Prabumulih.

"Namun, sekarang jalan ini rusak dan kami hanya mendapat debu saja. Jalan itu juga sudah banyak memakan korban kecelakaan dari keluarga kami saat melintas," ujarnya.

Warga lain, Heriyadi, mengancam akan mengambil paksa jalan yang tanahnya dari hibah warga jika jalan itu tak kunjung diperbaiki.

"Kami kesal jalan rusak bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Jika pemerintah masih tidak ada upaya untuk memperbaiki jalan tersebut, kami akan ambil kembali jalan tersebut," ucapnya.

Sementara itu, PPK 5 Satker Wil 1 Sumatera Selatan Kementerian PU Endi Abdul Rossa mengatakan, jalan lingkar Prabumulih sepanjang 21,3 kilometer statusnya jadi jalan nasional baru sejak tahun 2016.

Sedangkan penganggaran perbaikan baru pada tahun 2017 sepanjang 2,4 kilometer dan tahun 2018 ini sepanjang 2,2 kilometer.

"Dana yang kita anggarkan untuk efektifnya Rp 25 miliar dan untuk biaya rutin Rp 13 miliar," tuturnya.

Endi menambahkan, kualitas jalan yang dibangun juga akan lebih baik dari jalan lama dan lebih kuat menahan beban kendaraan patronase besar.

Dari pantauan, kondisi jalan lingkar Prabumulih rusak parah. Selain banyak terdapat lubang besar, kondisi jalan juga bergelombang.

Baca juga: Tiga Orang Tewas akibat Jalan Rusak, Seorang Warga Protes di Media Sosial

Kompas TV Selain itu, mereka melakukan aksi rebutan ikan di kubangan jalan yang rusak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com