Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Halmahera, Ratusan Warga Dievakuasi

Kompas.com - 30/04/2018, 11:51 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara sejak Minggu (29/4/2018) hingga Senin (30/4/2018). Akibatnya, kedua kabupaten tersebut terendam banjir

Di Kabupaten Halmahera Utara tercatat lima desa yang terendam banjir, yakni Desa Tuguis, Pitago, Bailengit, Soamaetek, dan Barseba. Ketinggian air rata-rata 80-130 sentimeter.

“Tim bergerak menuju lokasi bencana dengan menggunakan 1 unit truk personel serta membawa peralatan evakuasi. Terdiri dari 1 unit rubber boat dan life jacket serta peralatan medis,” kata Kepala Kantor SAR Ternate, Mustari, Senin (30/4/2018).

“Pukul 02.20 WIT, tim SAR gabungan tiba di LKM dan langsung mengevakuasi penduduk sebanyak 302 KK ke sekolah-sekolah,” kata Mustari.

(Baca juga : Debit Air Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Pangkal Pinang Terendam Banjir )

Sementara itu, di Kabupaten Halmahera Barat tercatat lima desa terendam banjir di beberapa kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Imran Lolory, ketika dikonfirmasi mengatakan, sejumlah titik rawan banjir dilaporkan terkena banjir dengan ketinggian air rata-rata setinggi lutut orang dewasa hingga 1 meter.

“Pantauan terakhir desa yang tergenang banjir yaitu Desa Akediri Kecamatan Jailolo, Desa Gamomeng dan Idam Gamlamo Kecamatan Sahu Timur, Desa Dere Kecamatan Sahu, Desa Tongute Ternate kecamatan Ibu,” katanya.

Menurutnya, penyebab terjadinya banjir rata-rata dikarenakan tingginya intensitas hujan yang mengguyur daerah itu serta meluapnya sejumlah sungai hingga merendam rumah warga dan sekolah.

“Kami akan terus melakukan pemantaun kondisi terkini daerah rawan banjir. Alhamdulillah hingga saat ini kondisi masih stabil,” ungkapnya.

(Baca juga : Banjir di Pulau Seram, Seorang Pemuda Dilaporkan Hilang )

Data sementara, ada sekitar 26 rumah warga di Desa Idam Gamlamo Kecamatan Sahu Timur yang terendam banjir. Selain itu, satu unit SD Inpres di Desa Gomomeng Kecamatan Sahu Timur juga terendam banjir.

Sementara itu, sejumlah warga yang terdampak banjir meminta Pemda setempat segera mengantisipasi banjir. Sebab banjir kerap melanda setiap hujan deras.

“Jadi pemerintah seharusnya berpikir dan bertindak agar ke depan tidak lagi terkena banjir saat musim hujan,” kata Finse, warga setempat. 

Kompas TV Banjir yang terjadi sejak Rabu merendam sekitar seribu rumah di sejumlah kecamatan di Kota Cilegon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com