Rombongan Ojek "Online" Kawal Jenazah Peserta Grab Festival yang Tewas di Garut

GARUT, KOMPAS.com - Jenazah dua pengemudi ojek online yang tewas karena kecelakaan di Garut, Jawa Barat, Minggu (29/4/2018) siang dibawa ke rumah duka.

Dua ambulans yang membawa jenazah ke Purwakarta, Jawa Barat, mendapat pengawalan dari para pengemudi Grab dan jajaran Satlantas Polres Garut.

"Iya benar, kami lakukan pengawalan dua ambulans yang bawa jenazah korban kecelakaan di Garut ke rumah duka di Purwakarta," kata Kasatlantas Polres Garut AKP Rd Erik Bangun Prakasa, Minggu petang.

Baca juga: Rombongan Peserta Grab Festival Kecelakaan di Garut, 2 Pengemudi Tewas

Menurut Erik, rombongan jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 dan disambut keluarga yang telah menanti.

Pihaknya langsung melakukan serah terima kedua jenazah kepada pihak keluarga.

Perwakilan komunitas pengemudi Grab, Deden, mengapresiasi solidaritas sesama pengemudi Grab yang melakukan pengawalan hingga ke rumah duka.

Baca juga: Keluarga Korban Penyekapan Kecewa dengan Grab

"Kawan-kawan Gacor (Garut Community Online Rider) tadi juga melakukan pengawalan hingga lepas batas kota Garut," ujarnya. 

Sebelumnya, dua pengemudi ojek online asal Purwakarta yang hendak menghadiri acara Grab Festival di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kecelakaan dengan kendaraan Elf di Jalan Raya Garut-Bandung di Kampung Cileungsing, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, Minggu pagi.

Dua pengemudi ojek online tersebut adalah Wawan Gunawan (42) dan Arif Septiansyah (24). Wawan dan Arif yang berboncengan menggunakan motor Yamaha Byson tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Kasus Penyekapan dan Perampokan Penumpang, Polisi Akan Periksa Pihak Grab

Keduanya berangkat dari Purwakarta bergabung bersama pengemudi ojek online di Bandung menuju Tasikmalaya.