Sandiaga: Orang Jakarta kalau Cabainya Kurang, "Ngambek"...

MAGELANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi lahan cabai milik petani di Dusun Tanggulangin, Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (29/4/2018).

Kunjungan Sandiaga itu untuk memastikan ketersediaan cabai di Jakarta aman menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. 

"Jadi orang Jakarta ini senang makan pedas-pedas. Orang Jakarta kalau cabainya kurang, langsung ngambek," kata Sandiaga di sela-sela kunjungannya, Minggu (29/4/2018). 

Baca juga: Ke Magelang, Sandiaga Cek Pasokan Cabai Jelang Ramadhan

"Jadi kami pastikan cabai tersuplai dengan baik, komoditas sudah kami pilih bersama dengan petani dan kami harapkan akan ada sinergi terus ke depan," tambahnya. 

Menurutnya, kebutuhan cabai di Jakarta mencapai 120 ton per hari.

Cabai yang dipasok di pasar-pasar tradisional di Jakarta berasal dari Magelang.

Baca juga: Sandiaga Sebut Sekber Gerindra-PKS Tak Bahas Cawapres

Dia bahkan mengajak pedagang pasar induk Kramat Jati dan PD Pasar Jaya ke Magelang supaya tahu kalau cabai di Jakarta berasal dari wilayah ini.

Di sisi lain, Sandiaga juga ingin mata rantai perdagangan cabai lebih sederhana sehingga berdampak positif pada perekonomian petani.

"Kami dari Provinsi DKI Jakarta ingin agar rantai distribusi tata niaga lebih sederhana, terbuka, dan berkeadilan. Dengan demikian, para petani menjadi lebih makmur dan pedagang juga senang," katanya. 

Baca juga: Saat Sandiaga Bertemu Dirut Dharma Jaya yang Ajukan Pengunduran Diri

Selain berkualitas baik, tata niaga komoditas cabai di Magelang juga baik. Para petani cukup aktif berkomunikasi dengan Pemprov DKI maupun para pedagang.

"Selama ini pasokan (cabai) ke Jakarta sudah terjamin aman. Saya sangat apresiasi sekali,  teman-teman di sini aktif mengelola dan sangat komunikatif dengan kepala dinas di DKI  maupun pedagang di pasar," ujarnya. 

Selain cabai, pihaknya juga menginginkan suplai bawang putih ke Jakarta.

Baca juga: Sandiaga: Johar Baru Kecamatan Terpadat, India Saja Kalah

Pemprov DKI, lanjutnya, memprioritaskan petani lokal untuk menyuplai beras, bawang merah, cabe dan lain-lain. 

Pihaknya juga bekerja sama dengan petani bawang merah di Brebes dan peternak sapi perah di Boyolali.

Tujuannya meningkatkan sinergi kerja sama antara Pemprov DKI, khususnya klaster pangan dengan daerah-daerah di Jawa Tengah.

"Hal itu agar suplai komoditas ke Jakarta bisa lebih terjaga dan harga yang lebih terjangkau serta kesejahteraan petani juga semakin meningkat," ucapnya.