Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur Mencapai 23 Orang

Kompas.com - 28/04/2018, 21:27 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Tak mampu bertahan lebih lama, kembali satu korban ledakan sumur minyak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Dokter Zainal Abidin Banda Aceh (RSUZA).

Korban bernama Efendi Ahmad (57 tahun), meninggal saat tengah menjalani perawatan di ruang khusus atau Intensive Care Unit (ICU) RSUZA.

"Meninggal jumat petang dan kini jenazah sudah dibawa pulang ke kampung halamannya oleh keluarga," kata Anton Kuswarjanto, staf humas RSUZA, Sabtu (28/4/2018).

Baca juga : 8 Korban Ledakan Sumur Minyak Lewati Masa Kritis

Efendi Ahmad merupakan korban ledakan sumur minyak pertama yang dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Dia tiba secara bertahap di RSUZA bersama keempat korban lainnya Rabu 26 April 2018 petang atau beberapa jam setelah peristiwa ledakan.

Keempat rekan Efendi Ahmad, yang juga menghembuskan nafas akibat luka bakar dan inhalasi serius yakni, Adnan Saputra, 30 tahun, Ishak AB, 48 tahun, Al Husairi, 21 tahun dan Rifki Mauliansyah, 21 tahun. Kelimanya dirujuk ke RSUZA karena mengalami luka bakar serius sehingga tak tertangani Rumah Sakit di Aceh Timur tempat kelimanya mendapat pertolongan pertama.

Baca juga : Jumlah Korban Meninggal akibat Ledakan Sumur Minyak Jadi 21 Orang

"Hingga Jumat kami sudah menerima 13 pasien korban ledakan sumur minyak. Dari jumlah tersebut 5 diantarannya meninggal, baik saat menjalani perawatan maupun saat perjalanan menuju RSUZA," kata Anton

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSU Zainal Abidin, Azharuddin, mengatakan, Efendi Ahmad, tidak terselamatkan karena mengalami luka bakar serius dihampir sekujur tubuh.

Kondisi Efendi kata Azhar, sama dengan kondisi empat korban sebelumnya yang telah meninggal lebih dulu karena mengalami luka bakar diatas 80 persen. Selain itu mereka juga mengalami inhalasi karena terhirup gas yang merusak paru-paru korban,” Jelas Azhar.

Baca juga : Kapolres Aceh Timur: Api Masih Menyala di Lokasi Ledakan Sumur Minyak

Azhar mengatakan, kini masih ada delapan pasien yang masih menjalani perawatan dan telah melewati masa kritis.

Mereka yakni, Saudah, 60 tahun, Murniati, 43 tahun, dan Fatahillah, 12 tahun. Selanjutnya Haikal Fikri, 19 tahun, Apriadi, 30 tahun, Suheri, 31 tahun, Burhanuddin 38 tahun, dan Jumadi Amin, 39 tahun.

"Yang delapan ini progresnya membuat kita tidak khawatir, namun tetap harus diwaspadai, yang namannya luka bakar, pasien harus secara periodik (berulang) masuk ke ruang operasi. Misalnya ada luka melepuh nanti dibersihkan lagi atau ada yang perlu digantikan kulit baru misalnya. Jadi harus berulang-ulang," kata Azhar.

Meninggalnya Efendi Ahmad menambah daftar korban tewas dalam tragedi ledakan yang hingga Jumat petang telah mencapai 23 orang. Sementara 39 korban lainnya menjalani perawatan di rumah sakit di Kabupaten Aceh Timur.\

Kompas TV Korban luka mencapai 37 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com