Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Lusi

Kompas.com - 27/04/2018, 23:14 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Mohamad Zahrul Anam, pelajar SMP asal Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengambang di sungai Lusi, Jumat (27/4/2018).

Bocah berusia 13 tahun tersebut dilaporkan tenggelam terseret arus sungai pada Kamis (26/4/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban diketahui bermain air di sungai bersama tiga rekannya.

"Korban yang tak bisa berenang terseret arus dan tenggelam. Rekan-rekannya berlari dan mengabarkan kepada warga," ujar warga setempat, Abdul Muhfid (35).

Pada pencarian hari pertama yang dilakukan tim SAR gabungan dan kepolisian tidak membuahkan hasil.

(Baca juga : Kisah Tragis Sopir Truk Sempat Cengkeram Tangan Penolong Sebelum Tewas Tenggelam)

Baru di hari kedua sekitar pukul 10.00 WIB, jasad korban ditemukan oleh Suwarno (65) dan Darman (55).

Keduanya menemukan korban saat tengah mencari ikan di sekitar sungai Lusi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.

"Korban mengenakan kaos lengan pendek warna kuning dan celana dalam warna biru. Awalnya saya kira batang pohon pisang yang mengapung. Tapi saat saya dekati, ternyata mayat," ungkap Suwarno.

Mengetahui hal itu, Suwarno lantas bergegas menginformasikan kepada warga hingga diteruskan kepada pihak kepolisian. Tak berselang lama, tim SAR gabungan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad Zahrul. 

(Baca juga : Pelajar Asal Bogor Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Yogyakarta )

Jasad bocah malang itu kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan oleh medis bersama Inafis Polres Grobogan.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto menyampaikan, hasil pemeriksaan pada jasad korban tidak ditemukan unsur penganiayaan. Siswa SMP tersebut dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam. 

"Korban murni tenggelam setelah terseret arus sungai. Jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutur Maryoto.

Kompas TV Setelah hilang selama tiga hari seorang warga Surabaya ditemukan tewas mengambang di aliran sungai Kebraon Tegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com