Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Korban Ledakan Sumur Minyak Lewati Masa Kritis

Kompas.com - 27/04/2018, 16:50 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dari 13 korban ledakan sumur minyak di Aceh Timur yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainol Abindin (RSUZA) Banda Aceh, 4 di antaranya meninggal dan 9 lainnya menjalani perawatan intensif.

“Yang dirujuk ke RSUZA Banda Aceh 13 orang. Satu orang meninggal dalam perjalanan meninggal, tiga meninggal setelah mendapat penangan medis di RSUZA,” kata dr, Azhar, Wakil Kepala Rumah Sakit Umum Zainol Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Jum’at (27/04/18).

Menurut Azhar, tiga korban ledakan minyak yang meninggal, kondisinya sangat kritis. 80 persen bagian tubuhnya terbakar. 

“Kondisinya kritis, 80 persen bagian tubuh mereka terbakar, sehingga tidak dapat tertolong. Di antaranya Adnan Saputra (30), Ishak Ab (48), Rifki Maulana (21), dan Alhusairi meninggal dalam perjalanan,” tuturnya.

(Baca juga : SKK Migas Benarkan Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur akibat Penambangan Liar )

Sementara kondisi delapan pasien lainnya telah melewati masa kritis. Pasien sudah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang Higt Care Unit (HGU) untuk menjalani perawatan intensif.

“Yang delapan orang kondisi luka bakar 50 persen telah melawati masa kritis. Sekarang hanya tinggal satu pasien lagi yang masih kritis di rung ICU, karena kondisi luka bakarnya 80 persen,” jelasnya.

Bedasarkan data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), kebakaran sumur minyak di Desa Pasie Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur megakibatkan 22 korban meninggal dunia.

Sedangkan 41 korban lainnya mengalami luka bakar. Tak hanya itu, lima unit rumah warga yang berada di sekitar lokasi ludes terbakar. 

Kompas TV Korban luka mencapai 37 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com