BMKG Batam: Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir Berpotensi Terjadi di Kepri

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengingatkan potensi terjadinya intensitas
hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir di sejumlah daerah di Kepri.

Petugas Forecaster BMKG Hang Nadim di Batam, Pande Made Rony, mengatakan, hal
ini terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di Selat Karimata, Samudera Hindia barat
daya Sumatera, Laut China Selatan, dan Papua.

“Imbas dari hal itu, wilayah Kepulauan Riau bisa berpotensi terjadi hujan dengan
intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” kata Pande, Jumat (27/4/2018).

Untuk Kepri, berdasarkan alat yang ada di BMKG Hang Nadim, bisa terjadi di sekitar
wilayah Galang, Nongsa, Sei Beduk, Sagulung, dan Bulang untuk wilayah pesisir Kota
Batam.

Selanjutnya di Kabupaten Lingga terjadi di wilayah Senayang, Lingga, Lingga Timur,
Lingga Utara, Selayar, Singkep Pesisir, Singkep, Singkep Barat, Singkep Selatan, dan
sekitarnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Masih Bisa Terjadi pada Masa Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung dan meluas ke wilayah bagian perkotaan
Batam di sekitar Batam Kota, Bengkong, Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Lubuk Baja, 
dan Belakang Padang.

“Bahkan meluas hingga ke Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan di wilayah Bintan
Utara, Teluk Bintan, Taopaya, Mantang, dan tidak menutup kemungkinan juga meluas
hingga ke Kabupaten Karimun dan sekitarnya,” jelas Pande.

Tidak itu saja, perlambatan kecepatan angin di wilayah Kepulauan Riau cukup
mendukung untuk pertumbuhan awan-awan.

Secara umum, kondisi cuaca esok hari diperkirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara. Namun, kami
tetap memberikan peringatan keras untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan. Diimbau agar berhati-hati terhadap arus laut yang kuat di seluruh wilayah perairan Kepulauan Riau,” terangnya.

Baca juga: BMKG: Angin Puting Beliung di Yogyakarta Terjadi karena Masuk Musim Pancaroba