Baku Tembak dengan Polisi, Residivis Curanmor Tewas Tertembus Peluru

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Palembang menembak mati Samsul alias Sam (30) yang telah menjadi target polisi sejak tiga bulan terakhir.

Penangkapan Samsul berawal ketika petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang tercatat sebagai warga Jalan Pipa Jaya, Kelurahan 15 ulu, Kecamatan seberang Ulu 1 Palembang.

Dari informasi tersebut Satreskrim Polresta melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku sedang bersembunyi di kawasan Sungai Ogan, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Rabu (25/4/2018).

Syamsul yang mengetahui kedatangan petugas, lebih dulu meletuskan senjata api rakitan yang dia miliki berulang kali.

(Baca juga : Sebelum Tembak Mati Pembunuh Sopir Taksi Online, Polisi Shalat Tahajud karena Pelaku Punya Jimat )

Petugas yang kesulitan mendekati pelaku, langsung memberikan tembakan balasan hingga Syamsul pun roboh ditembus peluru.

"Saat dibawa ke rumah sakit, tersangka sudah meninggal," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono.

Dari catatan kepolisian, Syamsul telah 10 kali melakukan aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan untuk merampas motor para korbannya.

Bahkan, salah satu korban seorang perempuan harus menjalani operasi lantaran disiram air keras oleh Syamsul.

(Baca juga : Polisi Tembak Mati Pengganjal 28 ATM Minimarket di Jakarta Barat )

"Kita dapatkan satu pucuk senjata api rakitan dengan lima butir peluru. Berikut dengan kunci leter T dan satu senjata tajam. Pelaku sudah residivis dan keluar masuk penjara," jelas Wahyu.

Wahyu kini mengejar keberadaan tiga pelaku lain yang diduga komplotan Syamsul. Dalam beraksi, komplotan ini terbilang sadis dan tak segan melukai korbannya.

"Jelas ini jadi peringatan kepada pelaku lain. Jika melakukan aksi kejahatan di Palembang akan diberikan tindakan tegas," ungkap Wahyu.