Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampar di Bireuen, 76 Warga Rohingya Dapat Bantuan Obat dari PMI

Kompas.com - 23/04/2018, 13:34 WIB
Masriadi ,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe menyuplai satu mobil berisi aneka obat untuk 76 warga Rohingya yang ditampung di Pantai Kuala Raja, Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu (22/4/2018).

Dua hari lalu, nelayan Bireuen menyelamatkan mereka yang telah terkatung-katung selama sembilan hari di laut.

“Kami terima informasi dari PMI Bireuen bahwa kebutuhan paling mendesak itu obat. Maka, kami menyalurkan satu ambulans berisi obat untuk warga Rohingya yang pengelolaannya kami serahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen di lokasi penampungan sementara warga Rohingya itu," sebut Ketua PMI Lhokseumawe Junaidi Yahya.

Obat yang disalurkan berupa obat untuk sakit lambung, paracetamol, obat gatal-gatal, diare, obat untuk pertolongan pertama, antibiotik, dan sejumlah obat untuk anak-anak.

Baca juga: 76 Rohingya Terdampar di Bireun Aceh, 5 di Antaranya Sakit

Secara umum, sambung Junaidi, kondisi warga Rohingya mulai membaik. Saat ini, tim terus memberikan bantuan untuk pemulihan kesehatan mereka.

“Prinsipnya atas nama kemanusiaan kami terus membantu warga Rohingya itu. Kami juga menggalang bantuan dari masyarakat dan terus mengajak masyarakat memberikan bantuan untuk mereka, apalagi mereka ini muslim, sesama muslim tentu harus saling menolong,” ujar Junaidi.

Sebelumnya diberitakan, dua hari lalu nelayan Kabupaten Bireuen menemukan satu kapal kayu berisi 76 warga Rohingya di perairan kabupaten itu.

Mereka lalu menolong dan membawa mereka ke pantai. Saat ini, penanganan warga Rohingya dilakukan oleh tim terpadu dari Pemerintah Kabupaten Bireuen, Imigrasi Kota Lhokseumawe, dan aparat keamanan di Bireuen.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Pengungsi Rohingya di Bangladesh Khawatir Banjir

Kompas TV Bantuan bagi 76 warga Rohingnya yang terdampar di Aceh mulai disalurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com