Pantau UNBK, Rombongan Pjs Wali Kota Parepare Langgar Aturan Masuk Ruang Ujian

PAREPARE, KOMPAS.com — Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Parepare Lutfie Natsir bersama Kepala SMP Negeri 3 Sudalto dan rombongan masuk ke lokasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) saat sedang berlangsung di ruangan 2 UNBK SMP Negeri 3 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (23/4/2018).

Dalam permantauan pada hari pertama UNBK di SMP Negeri 3 Kota Parepare, kunjungan rombongan Pjs Wali Kota Parepare terkesan mengganggu pelaksanaan ujian.

Mereka tidak mengikuti tata tertib UNBK yang dipajang di luar ruangan ujian yang bertulisan “Larangan masuk selain peserta Ujian, Pengawas, dan Proktor atau Teknisi“.

Bahkan, sejumlah pejabat sempat berbincang dalam ruangan UNBK.

“Tadi itu saya tidak tahu-menahu jika dalam pemantauan UNBK kami dilarang masuk. Namun, itu hanya satu ruangan. Untuk pemantauan ruangan berikutnya, kami hanya memantau dari luar,“ aku Pjs Wali Kota Parepare Lutfie Natsir, Senin (23/4/2018).

Baca juga: Cerita Atlet 17 Tahun Terpaksa Absen UNBK demi Persiapan Asian Games

Lutfie mengaku, walau saat itu dirinya dan rombongan masuk ke ruangan ujian, server pusat masih belum bisa dibuka oleh peserta ujian atau jaringan bermasalah.

“Saat masuk memang saya tidak tahu-menahu bahwa ada larangan. Saat masuk juga kami memantau koneksi jaringan internet. Saat masuk ruangan ujian, saat itu jaringan masih bermasalah dari server pusat,“ kata Lutfie.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sudalto mengatakan, saat kunjungan itu, dirinya bersama Pjs Wali Kota Parepare dan sejumlah pejabat lainnya masuk ke ruang UNBK di sekolahnya.

Hal itu dilakukan karena ada kebijakan dari dirinya selaku kepala sekolah.

“Memang dalam tata tertib UNBK saat ujian berlangsung yang bisa masuk itu hanyalah peserta ujian, pengawas, dan proktor atau teknisi. Namun, tadi itu adalah kebijakan saya sebagai kepala sekolah,“ ungkap Sudalto.

Baca juga: Siswa SMA Harus Ujian Ulang gara-gara Soal UNBK Error