Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar pada Agustus 2018, Samosir Music International Butuh Dukungan Nyata

Kompas.com - 23/04/2018, 09:35 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


SAMOSIR, KOMPAS.com - Henry Manik, putra Samosir yang kini berdomisili di Belanda, kembali akan menggelar konser dengan tajuk Samosir Music International 2018 di Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, pada 25 Agustus 2018.

Sebelumnya ia sukses menggelar festival musik lagu Batak dengan mendatangkan artis penyanyi dan musisi Eropa dalam tiga tahun terakhir.

Hanya saja, untuk kembali menyukseskan event akbar yang memadukan penyanyi dan musisi asal Eropa dan Danau Toba itu, Henry Manik membutuhkan dukungan secara nyata dari Kementerian Pariwisata.

Selain itu, dukungan yang sudah diperoleh sebelumnya yaitu dari Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata dengan menjadikan event ini sebagai bagian dari agenda tetap Horas Samosir Fiesta.

Henry mengatakan, upaya pemerintah pusat menjadikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia sudah dimulai dengan pembangunan sejumlah infrastruktur.

Baca juga: Aplikasi Touch Samosir Dinilai Pacu Peningkatan Jumlah Wisatawan

Namun, target mendatangkan wisatawan sebaiknya tak hanya mengandalkan kekayaan alam kawasan Danau Toba semata, tetapi hendaknya juga dengan pergelaran atraksi kreatif, seperti halnya Samosir Music International.

"Disadari bahwa upaya peningkatan kunjungan wisata ke daerah tidak cukup dengan hanya mengandalkan kekayaan alam yang ada, tetapi harus selalu dibarengi dengan berbagai atraksi kreatif dan bahkan bertaraf internasional sehingga bisa menarik wisatawan yang lebih banyak lagi," kata Henry, Senin (23/4/2018).

Dalam event ini telah berlangsung tiga kali itu, Henry yang bertindak sebagai project manager mengaku merasa belum ada perhatian serius baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Kementerian Pariwisata.

Walau demikian, setiap pergelaran selalu dihadiri oleh para petinggi dari provinsi dan pusat.

Seperti pada Agustus 2017, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Direktur Badan Otorita Danau Toba, dan beberapa pejabat tinggi dari pusat. Namun, dukungan nyata itu belum pernah dia dapatkan.

Dia juga mengutarakan keheranannya atas cara kerja Kementerian Pariwisata yang terkesan sangat sulit menyatakan bentuk dukungan terhadap event ini jauh-jauh hari.

"Apa mungkin mereka tak terbiasa dengan perencanaan sebuah event setahun atau paling tidak enam bulan sebelum event berlangsung. Atau mungkin para staf kementerian yang khusus menangani hal-hal dukungan event daerah kebanyakan bersosmed ria dan berkhayal di kantor? Begitu juga dari provinsi, jika bapak yang dari provinsi bangga dan senang dengan adanya event itu, sesuai pernyataan sebelumnya, mohon ditunjukkan dengan dukungan yang nyata karena sangat dibutuhkan," tutur Henry.

Baca juga: Kunjungi Danau Toba, Iriana Jokowi Diajak Bernyanyi Lagu Batak dan Menari Tortor

Persiapan

Untuk tahun 2018 ini, rencana pergelaran Samosir Music International diadakan pada 25 Agustus 2018 di lokasi yang sama setiap tahunnya, yaitu Open Air Stage Tuk Tuk Siadong.

Berbagai persiapan sedang digeluti oleh Henry, mulai dari melobi para artis yang akan dibawa ke Samosir, baik yang dari Eropa, dari Jakarta, maupun musisi lokal, serta mencari tambahan dukungan dari berbagai pihak.

Menurut dia, Samosir Music International 2018 merupakan event musik yang unik dan berbeda dari semua musik festival yang ada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dalam event ini, semua musisi dan penyanyi dari Eropa dan Indonesia wajib membawakan beberapa lagu Batak dan mereka bebas menggubah musik sesuai gaya dan rasa mereka.

"Sehingga, dalam persiapan set list lagu pun, saya harus turut berperan. Selama event ini berlangsung beberapa tahun, para artis dari Eropa pada khususnya merespons dengan sangat baik dan menerimanya sebagai sebuah tantangan," pungkas Henry.

Baca juga: Arti Bahasa Batak yang Diucapkan Jokowi Saat Resmikan Bandara Silangit

Kompas TV Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam festival seni internasional, Europalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com