Disebut Punya Peluang Besar sebagai Capres dari PKS, Ini Komentar Aher

GARUT, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang tengah mengikuti seleksi calon presiden atau wakil presiden di partai PKS, belum mau berkomentar banyak soal peluangnya untuk diusung partai PKS dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Nyantai saja ya, saya masih jadi Gubernur sampai Juni nanti, saya mau selesaikan tugas dulu," katanya saat ditemui di Garut usai membuka Rakerwil Laskar Aswaja Jawa Barat di Wisma CPI Kecamatan Karangpawitan, Sabtu (21/4/2018).

Sementara menanggapi hasil pemilihan di lingkungan internal kader PKS yang menunjukkan Aher lebih populer dibanding 8 kader lainnya yang diusulkan maju dalam bursa Pilpres, Aher mengaku akan terus mencermati dinamika politik yang ada di partainya.

"Urusan terkait sikap partai, kita terus pelajari, kita tunggu saja," katanya.

Ketika ditanya soal kemungkinan dirinya dipasangkan dengan Prabowo Subianto yang diusung partai Gerindra pada Pilpres mendatang. Aher pun enggan berkomentar banyak. Aher mengaku akan mengikuti saja.

"Mengalir saja mengalir, mengalir saja," katanya singkat.

Aher mengakui, dirinya telah dimasukan masuk bursa capres cawapres di partainya. Namun, siapa kader yang akan diusung oleh PKS pada Pilpres mendatang, menurut Aher keputusannya ada di Dewan Syuro.

Sebelumnya, nama Aher disebut-sebut memiliki peluang besar untuk diusung PKS pada Pilpres mendatang setelah hasil pemilihan di internal PKS Aher unggul dan memiliki popularitas paling tinggi dibanding 8 kader lainnya.