Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Minta Pembuat dan Pengedar Miras Oplosan Dihukum Mati

Kompas.com - 21/04/2018, 14:14 WIB
Ari Maulana Karang,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan setuju dengan pernyataan Wakapolri Komjen Syafruddin yang akan menghukum seberat-beratnya pembuat dan pengedar miras oplosan yang menewaskan banyak orang.

"Bahkan saya minta mereka (pembuat dan pengedar miras oplosan) dihukum mati," kata pria yang akrab disapa Aher itu kepada wartawan usai membuka Rakerwil Laskar Aswaja Jawa Barat, Garut, Jawa Barat, Sabtu (21/4/2018). 

Baca juga: Dibawa Polisi ke Rumahnya, Istri Bos Miras Oplosan Pingsan

Ia mengatakan, para pengedar narkoba saja banyak yang sudah dihukum mati.

Pembuat miras oplosan, menurut Aher, seharusnya juga mendapat hukuman setimpal karena telah menghilangkan banyak nyawa orang.

Aher memandang perlu didalami motif pembuat miras oplosan. Sebab, pembuatannya sudah dalam industri skala besar. 

Baca juga: Korban Tewas akibat Miras Oplosan di Indonesia 112 Orang

"Sampai ada bunker tempat penyimpanannya, ini harus diwaspadai upaya merusak generasi muda di Jawa Barat," ujarnya. 

Aher melihat, beberapa tahun lalu, kasus miras oplosan banyak terjadi di wilayah pantai utara Jawa Barat.

Selama dua tahun terakhir, peredaran miras oplosan sudah mulai masuk ke Garut, Bandung, Sumedang, hingga Sukabumi.

Kompas TV Sebanyak 7 pasien minuman keras oplosan di Banyuwangi, Jawa Timur, Tewas, setelah dirawat di rumah sakit selama kurang dari sepekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com