Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 WN China Korban Helikopter Jatuh Dirujuk ke RS Santa Ana, Kendari

Kompas.com - 21/04/2018, 12:55 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Enam orang warga negara China korban jatuhnya helikopter di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dirujuk ke Rumah Sakit Santa Ana, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Hal itu disampaikan Koordinator Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan.

"Tepatnya (Jumat 20/4/2018) sore kemarin, keenam orang WN China itu sudah kami rujuk ke RS Santa Ana Kendari. Kurang lebih empat jam perjalanan melalui jalur laut, dan saat ini mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut," kata Dedy melalui sambungan telepon, Sabtu (21/4/2018).

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Helikopter Jatuh di Morowali

Sementara itu, pilot Rudi menjalani perawatan di Klinik IMIP dan co-pilot Deliati Hasiolan dirawat di RS Bungku, Morowali.

Sebelumnya, helikopter jatuh di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Jumat. 

Helikopter itu merupakan helikopter jenis Bell 429 Global Ranger.

Baca juga: Jenazah Korban Helikopter Jatuh Tiba di Rumah Duka, Orangtua Pingsan

Saat ini, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berada di lokasi jatuhnya helikopter untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter yang mengangkut enam orang penumpang tersebut. 

Kompas TV Korban helikopter jatuh di area Tambang, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bernama Aris Heni Iriawan, tiba di rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com