Forum Pemuda Lintas Agama dan Tim Pemenangan Cagub NTT Sepakat Tolak Kampanye SARA

KUPANG, KOMPAS.com - Forum Pemuda Lintas Agama Nusa Tenggara Timur menggelar dialog bersama tim pemenangan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT.

Dialog itu bertujuan menyepakati menolak kampanye yang berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). 

"Kami ingin memastikan bahwa kita tidak menggunakan agama, suku, di dalam kampanye-kampanye pilkada ini," ucap Koordinator Komunitas Orang Muda Lintas Agama Zarniel Woleka di Hotel Neo Aston Kota Kupang, NTT, Jumat (20/4/2018) malam. 

Baca juga: Pasangan Asyik Optimistis Bisa Menang Seperti Heryawan di Pilkada Jabar

Politisasi SARA, lanjutnya, tidak mencerdaskan masyarakat.

Masyarakat diimbau memilih calon kepala daerah yang mau membangun daerahnya. Menurut Zarniel, bagian yang tidak kalah penting dalam kampanye adalah tim pemenangan. 

Oleh karena itu, mereka diundang menghadiri dialog untuk memastikan kampanye tidak menggunakan isu SARA. 

Baca juga: ICW Nilai Pilkada Lewat DPRD Tidak Mencegah Politik Uang

"Saya yakin kita semua sudah tahu program dari para pasangan calon, sehingga kita tidak ingin menggugat program itu lagi. Tapi yang kami ingin pastikan adalah hari ini sampai pada pelaksanaan pencoblosan nanti, kita stop menjelekkan pasangan calon lain, apalagi menggunakan isu SARA," katanya.

Pihaknya mengimbau tim pemenangan dan pasangan calon mengedepankan program dan visi misi kepada masyarakat. 

"Tadi tim pemenangan sudah sampaikan terkait menjaga perdamaian dan toleransi. Mereka tadi sudah komitmen membuat bahan-bahan kampaye damai, toleran, dan pluralis. Itu adalah komitmen penting," ujar Zarniel. 

Baca juga: Debat Pilkada Jateng, Sudirman Said Tegaskan 22 Janji Kerja

Turut hadir Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTT Thomas M Djawa, perwakilan tim pemenangan pasangan Esthon Foenay-Christian Rotok Jonathan Nubatonis, perwakilan tim pemenangan Marianus Sae-Emilia Nomleni Paulus Tokan, perwakilan tim pemenangan Benny Kabur Harman-Benny Alexander Litelnoni Emanuel Babu Eha, dan perwakilan tim pemenangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi Aleksander Ena.

Selain itu, perwakilan Polda NTT, Kesbangpol NTT, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa perguruan tinggi, organisasi kepemudaan, dan lembaga keagamaan juga menghadiri acara tersebut.