Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Jatuh di Morowali, Satu Karyawan Tewas

Kompas.com - 20/04/2018, 11:49 WIB
Kiki Andi Pati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com — Pihak PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membenarkan pesawat helikopter jenis Chopper jatuh sekitar pukul 10.30 Wita di Morowali, Sulawesi Tengah. Dalam insiden itu, satu karyawan tewas.

Korban bukanlah penumpang helikopter, tetapi karyawan PT IMIP yang kebetulan berada di sekitar lokasi jatuhnya helikopter. Pilot dan penumpang helikopter itu dinyatakan selamat.

Koordinator Media Relation PT IMIP Dedy Kurniawan mengungkapkan, helikopter itu mulai lepas landas (take off) untuk terbang menuju Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Helikopter itu memuat 6 penumpang, 1 pilot, dan 1 kopilot.

Namun, baru 5 atau 7 menit terbang, tiba-tiba helikopter itu putar balik mengarah kembali ke helipad (tempat pendaratan). Saat putar balik itu, posisi helikopter sudah berada di atas laut.

"Dalam jarak lebih kurang 100 meter dari helipad, tiba-tiba helikopter itu jatuh," ujar Dedy melalui telepon selulernya, Jumat (20/4/2018).

Baca juga: Helikopter Jatuh di Kawasan Industri Pertambangan di Morowali

Dari delapan orang yang berada dalam helikopter itu, lanjut Dedi, hanya empat penumpang mengalami cedera ringan. Sementara empat lainnya tidak mengalami cedera.

Mengenai penyebab jatuhnya helikopter, pihak PT IMIP belum bisa memberikan keterangan. Sebab, pihak yang berkompten, yakni Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), masih melakukan investigasi.

Baca juga: Moeldoko: Masak Petahana Enggak Boleh Pakai Pesawat Kepresidenan?

Kompas TV Menteri Pertahanan dan Panglima TNI, Rabu (28/2) siang tadi, menerima 24 pesawat F-16 dari Amerika Serikat di Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com