Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[FAKTA] Viral, Video Guru di Banyumas Tampar Murid Sampai Korban Terhuyung

Kompas.com - 20/04/2018, 05:38 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

fakta

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah video guru menampar murid menghebohkan jagat pendidikan di Banyumas, Jawa Tengah. Kejadian di video tersebut benar adanya alias fakta.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak oknum guru yang baru-baru ini diketahui berinisial LS menampar dengan keras beberapa muridnya di depan kelas.

Sontak, video yang diambil oleh seorang murid SMK Kesatrian Purwokerto itu menjadi viral di media sosial.


Narasi yang beredar

Bahkan video yang pertama kali dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Hezta Timor-Er Banyumas, Kamis (19/4/2018) pagi, telah dibagikan lebih dari 39.000 kali oleh warganet.

Di Youtube, video ini juga sudah banyak diunggah. Akun Youtube Manusia Biasa mengunggah video tersebut dengan judul: Viralkan!!! GURU MENAMPAR MURID DI SMK KSATRIAN PURWOKERTO.

Videonya bisa dilihat di bawah ini: 

Video itu merekam adegan LS mengelus pipi muridnya dengan tangan kiri beberapa kali sembari mempersiapkan ancang-ancang. Sementara sang murid berdiri tegak di depannya, wajah dipalingkan ke samping, seolah pasrah untuk menerima tamparan.

“Plak”, sebuah tamparan keras pun mendarat di pipi sang murid. Bahkan, saking kerasnya, tubuh murid berseragam abu-abu itu sampai terhuyung ke belakang.


Penelusuran dan verifikasi

Kompas.com memverifikasi peristiwa yang ada di video tersebut langsung ke pihak SMK Kesatrian Purwokerto.

Ketika dikonfirmasi, Kamis (19/4/2018), Wakil Kepala Kesiswaan SMK Kesatrian Purwokerto, Inayah Rahamawati membenarkan aksi kekerasan itu terjadi di sekolahnya. Peristiwa itu, kata Inayah, terjadi di ruang kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 3.

“Betul, guru yang ada di video bernama LS, kami kaget dan merasa kecolongan dengan peristiwa ini, soalnya Pak LS ini dikenal baik dan dekat dengan murid-muridnya,” katanya.

Dalam penelusuran Kompas.com, kasus kekerasan ini telah ditangani oleh Kepolisian Resor Banyumas.

Saat dihubungi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas, Ajun Komisaris Djunaedi menjelaskan, kronologi berawal saat sembilan siswa kelas XI TKJ 3 SMK Kesatrian meninggalkan kelas saat jam kedua mata pelajaran Teknologi WAN (Wide Area Network) yang diampu oleh guru LS.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com