Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rekonstruksi, Pelaku Penyerangan Gereja Santa Lidwina Minta Maaf kepada Korban

Kompas.com - 19/04/2018, 19:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suliyono, pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, sempat mengucapkan permintaan maaf kepada para korban seusai melakukan adegan dalam rekonstruksi.

Dia dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar pada Kamis (19/4/2018) pagi.

Suliyono tampak mengenakan kaus tahanan berwarna oranye saat melakukan reka adegan. Pria asal Banyuwangi ini mendapat pengawalan ketat dari anggota polisi bersenjata lengkap.

Selain Suliyono, dua orang saksi dan lima korban juga turut hadir dalam rekonstruksi penyerangan Gereja Santa Lidwina.

Pada rekonstruksi ini, untuk kali pertama Suliyono bertemu dengan para korban yang dilukainya saat melakukan aksi di Gereja Santa Lidwina Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, pada Minggu (11/2/2018).

Baca juga: Romo Prier, Korban Penyerangan Gereja Santa Lidwina Memaafkan Pelaku

Hal ini disampaikan oleh Sukiratnasari, Ketua Tim Kuasa Hukum Gereja Santa Lidwina yang juga hadir dalam rekonstruksi.

"Iya tadi (Suliyono) sempat meminta maaf kepada korban," ujar Sukiratnasari, Kamis (19/4/2018).

Dia menjelaskan, Suliyono meminta maaf kepada dua korban. Permintaan maaf itu diucapkan oleh Suliyono setelah melakukan reka adegan di halaman gereja dan di dalam gereja.

"Setelah reka adegan di luar, mengucapkan maaf ke Pak Parmadi, lalu di dalam gereja ke Pak Yohanes. Memang lirih, tidak keras suaranya," tutur Sukiratnasari.

Sementara itu, salah satu anggota Tim Kuasa Hukum Gereja Santa Lidwina yang juga turut hadir pada rekonstruksi, Ndaru Supriyono, juga membenarkan jika Suliyono sempat meminta maaf kepada korban.

"Iya tadi meminta maaf. Artinya, ada iktikad baik dari pelaku untuk meminta maaf," tegasnya.

Baca juga: Uskup Agung Semarang Maafkan Penyerang Gereja Santa Lidwina

Kompas TV Tokoh agama juga mengalami kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com