Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siram Polisi dengan Air Cabai, Napi Ini Kabur Saat Hendak Disidang

Kompas.com - 19/04/2018, 18:04 WIB
Abdul Haq ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com — Seorang narapidana (napi), MA (39), nekat kabur saat hendak menjalani persidangan di Pengadilam Negeri Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/4/2018) pukul 11.00 Wita.

Sebelum kabur, pelaku menyiram sejumlah petugas dengan air larutan cabai. Meski demikian, polisi berhasil menggagalkan pelarian korban dengan timah panas.

Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola mengatakan, kejadian tersebut berlangsung saat napi sedang menunggu sidang. Tiba-tiba MA menyiram air cabai kepada polisi yang mengawalnya.

"Sebelumnya dia menyiramkan air cabai kepada petugas yang mengawalnya dan langsung kabur," ujar Boy.

(Baca juga: Berbekal Obeng, Enam Napi Kabur dari Rutan Sengkang Kabupaten Wajo )

MA mendapatkan air cabai bercampur merica dari kerabatnya yang datang berkunjung.

MA merupakan residivis narkoba yang telah dua kali masuk bui atas kasus yang sama. Saat kejadian, polisi yang menyaksikan langsung mengejar pelaku.

Sejumlah tembakan peringatan tak diindahkan. Akhirnya, MA roboh 500 meter dari kantor Pengadilan Negeri Masamba dengan tiga butir timah panas yang bersarang di dua kakinya.

MA kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba untuk menjalani perawatan medis. Selanjutnya ia dibawa ke Mapolres Luwu Utara untuk menjalani proses hukum.

"Pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan sehingga dilakukan langkah tegas sesuai dengan protap dan sekarang telah diamankan di kantor untuk menjalani proses hukum," ujarnya.

Kompas TV Pencarian terhadap narapidana lapas kelas 2A Jambi yang kabur terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com