Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim: Jembatan Babat-Widang yang Ambruk Dibangun 1983

Kompas.com - 18/04/2018, 17:22 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Machfud Arifin mengaku polisi terus mendalami penyebab utama ambruknya jembatan Babat-Widang

Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Widang di Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat di Kabupaten Lamongan ini ambruk, Selasa (17/4/2018).

Dalam tinjauannnya ke lokasi kejadian, Machfud tidak menampik, salah satu faktor insiden tersebut disebabkan usia jembatan yang sudah tergolong tua. "Barang tua, perlu kontrol semuanya. Kita nanti dalami (penyebabnya)," ujar Machfud, Rabu (18/4/2018).

Kapolda Jatim lantas menunjuk perbandingan antara jembatan yang ambruk, dengan jembatan yang ada di sampingnya yang masih dilalui oleh kendaraan.

(Baca juga : Bus Rombongan Tamu Pernikahan Jatuh dari Jembatan, 21 Orang Tewas )

"Untuk yang ini (jembatan ambruk) dibangun 1983, sementara yang di sebelah itu 1998. Jalan nasional yang terus dilalui (kendaraan), jadi perlu kontrol semua," ucap dia.

Hingga saat ini, proses evakuasi badan truk masih terus dilakukan oleh tim terkait. Setelah gagal diangkat, tim berupaya memotong badan truk menjadi beberapa bagian, dengan harapan memudahkan proses pengangkatan.

"Mudah-mudahan korban jiwa cuma satu yang kemarin saja, sopir truk yang paling bawah, tidak ada lagi tambahan," tutur Kapolda Jatim.

"Dan sudah disepakati dalam rapat bersama tadi, supaya tidak mengganggu beban jembatan, salah satu solusinya ya harus dipotong-potong," tuturnya.

Kompas TV Diduga tak kuat menahan beban sebuah jembatan di Tuban, Jawa Timur ambruk saat dilintasi sejumlah kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com