Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring Razia, Pengemis Ini Bawa Uang Lebih dari Rp 1 Juta

Kompas.com - 18/04/2018, 16:44 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Petugas Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur, menangkap seorang pengemis tua yang sedang beroperasi di sekitar ATM Jalan Patiunus, Kediri, Rabu (18/4/2018). Dari pemeriksaan, petugas dibuat kaget dengan temuan uang milik pengemis itu.

Setelah dihitung, uang yang dibawa oleh Suminem (74), pengemis asal Desa Sugihan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, itu berjumlah Rp 1.178.200.

Uang itu dalam bentuk aneka pecahan dan tersimpan di kotak plastik yang dibawa Suminem. Uang itu bercampur dengan kain lusuh yang juga tersimpan di kotak itu.

"Pengakuannya, itu hasil kerja antara 7-10 hari," ujar Nur Khamid, Kepala Satpol PP Kota Kediri, Rabu.

Khamid menambahkan, Suminem juga mengaku mempunyai kekayaan materi yang jumlahnya lumayan. Kekayaan itu berupa tiga rumah, sawah, serta dua ekor sapi di daerah asalnya.

Baca juga: Setiap Bulan, Penghasilan Pengemis di Bali Capai Rp 9 Juta

Suminem mengaku menjalankan aktivitasnya mulai pagi hingga sore. Setiap harinya, setidaknya dia mendapatkan uang Rp 40.000 sampai Rp 50.000.

"Kalau ada orang baik, saya dikasih Rp 100.000," ujar Suminem.

Aktivitasnya itu, kata dia, tidak memerlukan usaha yang besar. Cukup berdiam diri sambil membawa mangkuk saja, menurut dia, orang akan merasa iba lalu memberinya uang.

Sementara itu, dari catatan Satpol PP, bukan kali ini saja Suminem terjaring razia. Bahkan sudah tiga kali ini nenek yang berjalan dengan bantuan tongkat itu terjaring.

Hasil koordinasi Satpol PP dengan Dinas Sosial memutuskan memulangkan Suminem ke daerah asalnya di Nganjuk. Semua uangnya juga dikembalikan kepadanya.

"Kami akan dampingi kepulangannya ke Nganjuk," ujar Maryati, kader Tim Reaksi Cepat Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kota Kediri.

Baca juga: Kakek Pengayuh Becak Pemilik Uang Rp 48 Juta Kondisinya Membaik, Kini Dititip ke Liponsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com