Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pinjam Motor, Gadis Ini Nyaris Diperkosa Kakak Iparnya

Kompas.com - 17/04/2018, 20:01 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - DS (21) hampir saja menjadi korban pemerkosaan kakak iparnya berinisial EW (23).

Peristiwa bermula ketika korban yang tinggal di kawasan Desa Margo Mulyo Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diminta EW untuk menemani dirinya meminjam sepeda motor di Jalan Sukabangun II Palembang, Jumat (13/4/2018).

Namun, ketika sampai di sana, kakak ipar korban bukan meminjam motor. DS malah dibawa ke sebuah kamar penginapan untuk diperkosa pelaku.

Awalnya, DS tak menaruh curiga. Tapi setelah di dalam kamar, pelaku EW tiba-tiba membekapnya dari belakang. Sontak saja, DS langsung berteriak, hingga membuat pihak penginapan keluar. Melihat kejadian tersebut, EW langsung melarikan diri.

(Baca juga : Seorang Ayah Perkosa Anak Tirinya Selama 2 Tahun )

“Saya tidak tahu tiba-tiba dibekap dari belakang, dia memeluk dan menggerayangi. Jadi saya langsung teriak dan ditolong orang di penginapan,” kata DS, saat melapor di Polresta Palembang, Selasa (17/4/2018).

Karena kejadian itu, DS memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan EW ke Polresta Palembang.

“Saya takut nanti dia pulang, makanya dari keluarga mau melapor,” ungkapnya.

Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Heri membenarkan laporan tersebut. Saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang.

“Sekarang lagi dilidik untuk menangkap pelaku,” singkat Heri.

Kompas TV Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, diperkosa oleh 13 sopir angkutan umum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com