Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Nomor Polisi Truk dan Sepeda Motor Korban Ambruknya Jembatan Babat-Widang

Kompas.com - 17/04/2018, 18:25 WIB
Hamzah Arfah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tiga truk dan satu sepeda motor menjadi korban dalam insiden ambruknya Jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Tuban-Lamongan, Jawa Timur, Selasa (17/4/2018).

Adapun truk yang menjadi korban memiliki nomor polisi (nopol) S-8569-UE dengan kabin warna merah, truk bernopol W-9351-US dengan kabin warna hijau, serta truk bernopol S-8227-UE dengan kabin warna putih.

Sementara sepeda motor yang terlibat atau menjadi korban memiliki nopol L-3466-DJ yang diketahui pada saat kejadian dikendarai oleh dua orang (berboncengan).

Baca juga: Evakuasi Korban Jembatan Babat-Widang yang Ambruk Masih Dilakukan

"Kalau yang pengendara sepeda motor, dua-duanya selamat. Hanya mengalami luka-luka dan sudah dirujuk ke Puskesmas Widang (Tuban)," tutur Yusron, warga yang ikut membantu proses evakuasi korban, Selasa (17/4/2018).

Dari penelusuran Kompas.com, diketahui identitas pengendara motor tersebut adalah Ubaidillah Ma'sum, warga Desa Gresikharjo, Kecamatan Palang, Tuban; serta Muhammad Rizal, warga Sumurgenduk, Kecamatan Babat, Lamongan.

Hingga saat ini, evakuasi masih berlangsung dengan melibatkan crane dari PT Varia Usaha, salah satu anak perusahaan PT Semen Indonesia. Hal itu karena truk yang terlibat dalam insiden itu ditengarai milik perusahaan tersebut.

Baca juga: Jembatan Babat-Widang Ambruk, 3 Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas

Kompas TV Satu orang lainnya meninggal dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com