Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Banjir Bandang Setinggi 1 Meter Landa 8 Desa di Gorontalo

Kompas.com - 17/04/2018, 12:56 WIB
Rosyid A Azhar ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 8 desa dihantam banjir bandang di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Akibatnya, lumpur dan material sampah memasuki rumah warga menyebabkan sejumlah fasilitas umum tidak bisa digunakan.

Kedelapan desa tersebut adalah Labanu, Buhu, Iloponu, Botumoputi, Datahu, Dunggala, Isimu Raya, dan Desa Balahu.

“Sejak kemarin sore hujan sangat lebat mengguyur wilayah Gorontalo Utara dan Tibawa Kabupaten Gorontalo dan mengakibatkan Sungai Alo dan Sungai Molalahu meluap hingga terjadi banjir yang menggenangi rumah warga,” ujar Ranti Mohammad, staf Balai wilayah Sungai Sulawesi II, Selasa (17/4/2018).

Air Sungai Alo dan Molalahu meluap dengan cepat, tak mampu ditampung oleh badan sungai. Sehingga luapannya meluber ke permukiman warga hingga ketinggian 1 meter.

(Baca juga : Hidup Suami Istri Lansia dan Anaknya yang Down Syndrome Berubah, Banjir Tamu hingga Sering Shooting)

Sejumlah aparat kepolisian, TNI, SAR, Tagana dan masyarakat melakukan pertolongan dan mengevakuasi warga yang menjadi korban luapan banjir.

Dalam musibah ini 2 orang nenek dan 2 balita berhasil diselamatkan dari rumah mereka yang diterjang banjir dan ditempatkan di Puskesmas.

Selain merendam rumah warga, banjir juga telah memutuskan jembatan gantung di Desa Buhu yang menghubungkan dengan  Desa Iloponu.

Hujan keras ini juga menyebabkan longsor di Desa Labanu di dua titik namun situasi jalan masih dapat dilalui oleh kendaraan.  

(Baca juga : Banjir dan Longsor Terjang Cianjur, Sejumlah Rumah Rusak dan 1 Mobil Hanyut)

“Petugas masih mendata kerugian materil dari 8 desa yang terkena banjir,” tutur Ranti Mohammad.

Hingga siang ini, sejumlah warga berusaha membersihkan sisa lumpur yang masih menumpuk di rumah dan jalanan.

Kompas TV Di tempat ini, ketinggian banjir sempat mencapai dua meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com