Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy-Dedi Unggul di Survei LSI, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Kompas.com - 17/04/2018, 07:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait para kandidat di Pilkada Jawa Barat.

Hasilnya, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (DM4Jabar) meraih elektabilitas tertinggi dengan nilai 43,2 persen. Disusul Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu 39,3 persen. Kemudian, Sudrajat-Ahmad Syaikhu atau pasangan Asyik memiliki angka elektabilitas 8,2 persen dan TB Hasanudin-Anton Charliyan atau pasangan Hasanah mendapat 4,1 persen.

Menanggapi hasil itu, kandidat gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan, survei merupakan hajat terbuka dalam proses demokrasi sebagai alat ukur internal.

"Jika hasilnya baik, bisa untuk menyemangati namun tidak terlena. Namun jika hasilnya kurang baik, survei akan kami sikapi sebagai bahan evaluasi dan menjadi penyemangat bagi pasangan Rindu dan semua elemen pendukungnya untuk bekerja lebih keras lagi di daerah yang masih lemah," kata Ridwan, Senin (16/4/2018).

Baca juga : Ridwan Kamil Akan Perjuangkan Hak Paten Ubi Cilembu

Dalam hasil survei lembaga survei besutan Denny JA itu, nilai elektabilitas Ridwan-Uu memang di bawah pasangan Deddy-Dedi.

"Survei selalu maju mundur, beda konsultan beda hasil. Memang di Jabar yang terdekat itu bersaing dengan pasangan Deddy-Dedi," ungkapnya.

Baca juga : Ridwan Kamil: The Best Endorser di Jawa Barat adalah Gubernur

Pria yang akrab disapa Emil itu menyebut masih ada waktu 70 hari ke depan untuk melakukan evaluasi untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas pasangan Rindu.

"Masih ada waktu 70 hari kita akan evaluasi, sehingga masukan-masukan dari hasil survei yang dipublikasikan ke masyarakat menjadi masukan yang positif untuk mengubah atau memperbaiki cara meraih simpati pemilih di Jabar," jelasnya.

Kompas TV Ridwan Kamil berkampanye mengajak warga untuk terus menggali dan mengangkat potensi wisata daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com