Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kedua Pilkada Kota Bandung, Warga Boleh Tanya Langsung ke Calon

Kompas.com - 15/04/2018, 09:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung akan menggelar debat kedua Pilkada Kota Bandung di Hotel Holiday Inn, Pasteur, Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 19.30 WIB.

Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok mengatakan, debat malam nanti bertema 'Persoalan dan Solusi untuk Bandung'.

"Apa sih masalah dan solusi untuk Bandung menurut perspektif dari tiap pasangan calon. Ketika mereka tahu masalah, kira-kira mana yang jadi prioritas untuk diselesaikan dan bagaimana solusinya," ujar Rifqi saat dihubungi via telepon seluler.

(Baca juga: Zulkifli Hasan: Amien Rais Bicara Partai Setan sebagai Pembina Alumni 212)

Rifqi menjelaskan, debat kali ini akan dibagi menjadi tujuh sesi. Ada lima panelis yang dihadirkan, antara lain Pakar Kebijakan Publik dan Hukum Tata Negara Asep Warlan Yusuf; Pakar Pemerintahan, Birokrasi dan Gender Antik Bintari, Pakar Ekonomi Acuviarta Kartabi. Kemudian, Sosiolog, Pakar Keberagaman dan Pendidikan Nanat Fatah Natsir, serta Pakar Tata Kota, Infrastruktur dan Transportasi Denny Zulkaidi.

"Pertimbangan memilih mereka (lima panelis), pertama secara akademis mewakili perguruan tinggi negeri dan swasta. Juga terkait lima persoalan yang akan dimunculkan," tuturnya.

Salah satu perbedaan dari debat pertama, kali ini KPU memberi kesempatan masyarakat untuk bertanya langsung kepada pasangan calon soal masalah Kota Bandung.

"Nanti ada pertanyaan dari publik, nanti publik menyampaikan pandangannya terkait masalah Bandung lewat media sosial kita. Kami lagi buka line tentang curhat warga, nanti ditanyakan juga, dijawab sama paslon dan ditanggapi oleh panelis untuk diperdalam," tutur Rifqi.

(Baca juga: Survei Pilkada Kota Bandung, Oded-Yana 45 Persen, Nurul-Rully 19 Persen)

Untuk debat nanti, pasangan calon hanya diberi jatah membawa 75 orang pendukung serta 10 tempat untuk petinggi partai dan keluarga.

"Harapan kita bagaimana kemudian mengetahui problem Kota Bandung hari ini dan yang akan datang dan kami mengetahui bagaimana penyelesaiannya dan bagaimana masing-masing paslon menyelesaikan masalah Bandung," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com