JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan memerkosa seorang tenaga pendidik non PNS (guru kontrak) sekolah dasar berinisial GR di Dusun Oponi, Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
GR dilaporkan diperkosa secara bergilir di tempatnya bertugas, Kamis (12/4/2018), saat masyarakat Oponi sedang melakukan kegiatan bakar batu dalam rangka perpisahan antara masyarakat Opitawak dan Banti yang mengungsi ke Aroanop.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan laporan kejadian itu.
“Ya, ada laporan pemerkosaan yang dilakukan oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata) terhadap guru kontrak. Saat ini, kasus itu masih kami dalami," ungkap Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (14/4/2018).
(Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak KKB, Pratu Vicky Sempat Telepon Ibunya)
Kamal mengungkapkan, pasca-kejadian itu, pihaknya saat ini tengah mengevakuasi sebanyak 17 guru kontrak yang bertugas di Aroanop, yaitu 8 guru perempuan dan 9 laki-laki dengan menggunakan helikopter.
“Kami akan upaya evakuasi terhadap korban dan guru-guru yang lain dengan menggunakan helikopter,” ungkap Kamal.
Hingga saat ini, aparat TNI dan Polri terus berjaga-jaga dan juga mengevakuasi perkampungan yang ada di seputar lokasi tambangan emas.
(Baca juga: KKB Bakar 17 Rumah Warga Banti Papua)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.