Viral Video Kuda Dipukuli di Instagram Pevita Pearce, The Ranch Sebut Pelaku Bukan Karyawan

BOGOR, KOMPAS.com - Video seseorang diduga sedang memukuli seekor kuda yang diunggah artis peran Pevita Pearce di Instagram Story-nya viral.

Video tersebut diposting Pevita pada Selasa (10/4/2018) saat dirinya berada di balkon, tempat dirinya menginap di salah satu hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Pemain film "5 Cm" itu juga menyebutkan bahwa pemandangan yang dilihatnya itu terjadi di tempat wisata The Ranch Cisarua, Puncak.

Dalam video itu, dua pria sedang berada di kandang kuda. Salah satu pria, menurut Pevita, memukul sambil mengejar kuda tersebut.

"Kudanya diikat, dipukulin dari badan, leher, wajah!!! Is this how you treat your horses? This is not right!!!" tulisnya.

"Kudanya tadi sampai kesakitan dan sudah enggak mau lari tapi terus dipukulin!" lanjut dia.

Pevita menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi pihak The Ranch atas kejadian yang dilihatnya itu. Dia juga menjelaskan, pihak manajemen The Ranch sudah menghubunginya kembali dan menyampaikan maaf.

Instagram Pevita Pearce Unggahan tulisan dan video dalam instagram story Pevita Pearce soal kuda yang diperlakukan tak wajar di The Ranch Cisarua, Selasa (10/4/2018).

Namun, menurut dia, orang yang dianggap melakukan penyiksaan terhadap kuda, seperti dalam video, bukanlah karyawan The Ranch.

Dia juga menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh orang tersebut bukanlah sedang menyiksa kuda, melainkan sedang melatih kudanya karena dianggap agresif.

"Yang terjadi kemarin setelah kami telusuri itu yang melakukannya adalah rekanan kerja kami. Dia itu orang baru dan tidak memiliki wewenang untuk melatih kuda. Dan kudanya itu bukan milik The Ranch, tapi punya dia," ucap Christian saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/4/2018).

Christian menambahkan, setiap pelatih kuda di The Ranch sudah dibekali pelatihan sebelumnya sehingga metode yang dipakai dalam melatih kuda sesuai dengan standar prosedur.

Dalam kasus ini, lanjut dia, orang yang bersangkutan masih minim dalam melatih kuda. Metode yang digunakan juga kurang tepat. Apalagi, sebagai rekanan kerja The Ranch, mereka tidak memiliki wewenang melatih kudanya di area lokasi wisata berkuda itu.

"Jadi dia itu pas ngelatih kudanya di luar round pen (tempat untuk melatih kuda). Caranya juga salah, bukan dengan menakuti seperti itu," tuturnya.

Atas kejadian itu, lanjut Christian, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kalau udah kayak gini kan, orang tahunya ya The Ranch. Padahal dia itu rekanan kerja bukan karyawan kita. Saya juga sudah bertemu dengan dia dan sudah memberi sanksi," pungkasnya.