Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Apa yang Sudah Dilakukan Gus Ipul Selama 9 Tahun Jadi Wagub?

Kompas.com - 11/04/2018, 06:25 WIB
Caroline Damanik

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon gubernur Khofifah Indar Parawansa menyindir kinerja Saifullah Yusuf, wakil gubernur non-aktif Jawa Timur yang merupakan calon petahana, dalam sesi Debat Publik Perdana Pilgub Jawa Timur 2018 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4/2018) malam.

Dalam sesi 4 menit ini, Khofifah dan Saifullah berdebat head to head setelah Emil Dardak berhadapan dengan Puti Soekarnoputri.

Awalnya, pembawa acara memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada Khofifah untuk melemparkan pertanyaan terlebih dahulu.

Khofifah, calon gubernur nomor urut 1, pun menyinggung ketimpangan kemiskinan yang tinggi antara kota dan desa di Jawa Timur kepada Gus Ipul.

Menurut dia, sebagai provinsi yang dikategorikan berprestasi, tak seharusnya Jawa Timur masih memiliki ketimpangan kemiskinan yang tinggi antara kota dan desa.

Khofifah menyebutkan, angka kemiskinan di perdesaan yang mencapai 15,58 persen jauh lebih tinggi daripada kota sebesar 7,8 persen.

"Jawa Timur pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata nasional, ekspornya tertinggi dari seluruh provinsi, penerimaan dari migas kedua tertinggi setelah Riau. Dari pertumbuhan tinggi, ada PR. Jantung republik ini ada di Jatim, ketimpangan kemiskinan tidak boleh tidak cepat diatasi. Angka kemiskinan di Jawa Timur menggelembung di perdesaan. Apa yang sebetulnya telah dilakukan Gus Ipul selama jadi wagub 9 tahun sehingga ketimpangan itu bisa diatasi?" ungkap Khofifah.

(Baca juga : Khofifah Sindir Gus Ipul, Jatim Berprestasi tetapi Kemiskinan Tinggi)

Gus Ipul yang berada di depannya langsung menjawabnya dengan memaparkan keberhasilan Jawa Timur, di bawah pimpinan Soekarwo sebagai gubernur dan dirinya sebagai wakil gubernur, menurunkan angka kemiskinan.

"Ini pertanyaan sudah sering kami dengar. Saat saya dan Pak Gubernur dilantik tahun 2009, angka kemiskinan 16,9 persen, turun, baru tahun 2014 turunnya sedikit melambat, sekarang tinggal 11,2 persen. Memang ini masih lebih tinggi dari rata-rata nasional," tutur Gus Ipul.

Gus Ipul menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan melambat karena sudah masuk ke area kerak kemiskinan. Dia juga mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi tidak merata dan akan menjadi pekerjaan rumah bagi gubernur dan wakil gubernur baru ke depannya.

Khofifah tak puas. Dia meminta Gus Ipul kembali menjelaskan mengapa ketimpangan kemiskinan yang tinggi antara kota dan desa. Kalimat yang sama yang mengarah kepada kinerja Gus Ipul sebelumnya pun berulang.

"Saya ingin bisa dijelaskan, ini ada ketimpangan yang sangat dalam, di pedesaan dua kali lipat lebih tinggi daripada kemiskinan di perkotaan. Apa yang sebetulnya telah dilakukan Gus Ipul selama jadi wagub untuk mengintervensi kemiskinan di perdesaan? Ingat lho, 15,58 persen," tanya Khofifah kembali.

(Baca juga: Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Dampingi Jokowi)

Gus Ipul kembali menjawab, namun dengan pokok penjelasan yang berbeda. Dia menyinggung peran Soekarwo sebagai gubernur dalam jawabannya,

"Tentu ini bersama Pak Gubernur. Saya sebagai wakil gubernur belum sepenuhnya punya keputusan," jawab Gus Ipul disambut sorakan penonton.

"Tetapi saya ingin mengatakan, kalau kita ingin mengatasi kemiskinan di desa, tidak ada pilihan lain, sektor pertanian kita harus tumbuh dengan baik dan ke depan saya ingin pertanian ditingkatkan," tuturnya.

Khofifah yang mendengar jawaban itu mencecar Gus Ipul dengan fakta bahwa tim penanggulangan kemiskinan di daerah itu dipimpin oleh wakil gubernur dan wakil bupati. Menurut Khofifah, seharusnya Gus Ipul menguasai isu itu dengan baik.

(Baca juga: Survei "Kompas": Pilkada Jatim, Elektabilitas Khofifah dan Gus Ipul Hanya Selisih 0,5 Persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com