KENDAL, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziah akan menjadikan Jawa Tengah menjadi pusat batik.
Sebab, hampir setiap daerah di Jawa Tengah mempunyai banyak perajin batik, dan mempunyai citi khas sendiri-sendiri. Ada batik Lasem, Solo, Pekalongan, batik Kendal, dan lainnya.
“Kami ingin batik menjadi ikon Jawa Tengah,” kata Ida, Minggu (8/4/2018).
Ida, yang berpasangan dengan calon gubernur Sudirman Said, menambahkan, pihaknya kalau dipercaya memimpin Jawa Tengah akan menganggarkan dana untuk peningkatan peajin batik. Baik kualitas maupun produknya.
“Biar banyak perajin batik yang berkembang,” jelasnya.
Baca juga : Orang Minang di Magelang Deklarasikan Dukungan untuk Sudirman-Ida
Ida saat berkunjung ke pasar pagi Kaliwungu Kendal menyempatkan diri membeli 2 kain batik Pekalongan.
“Saya dan Pak Dirman sangat suka batik. Baju batik yang saya pakai sekarang ini batik Jawa Tengah. Harganya murah tapi tetap enak dipakai dan dipandang,” akunya.
Salah satu pedagang batik di pasar pagi Kaliwungu Kendal, Nur Suwenti, mengaku sangat terkejut ketika didatangi calon Wakil Gubernur Ida Fauziah. Apalagi, dia membeli 2 kain batik yang ia jual.
“Tadi Bu Ida beli 2 batik. Satu batik harganya 75 ribu rupiah,” kata Nur.
Baca juga : Strategi Gerindra untuk Sudirman Said-Ida, Kirim Sandiaga Uno hingga Perang Gerilya
Nur mengaku batik yang ia jual berasal dari Pekalongan, Lasem, dan Solo. Ia tidak menjual batik asli Kaliwungu karena harganya mahal.