Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Bogor, 1 Warga Tewas dan 12 Kendaraan Hilang

Kompas.com - 08/04/2018, 16:30 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Sabtu (7/4/2018) sore hingga malam, menyebabkan dua kampung di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dilanda bencana longsor dan banjir bandang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 menginformasikan, wilayah yang terdampak bencana tersebut berada di Kampung Cisarua dan Kampung Arca.

Di Kampung Cisarua, dilaporkan enam rumah warga hancur, 12 kendaraan hilang, dan seorang warga meninggal dunia akibat banjir bandang.

Sementara, di Kampung Arca, longsor mengakibatkan satu warga belum ditemukan. Petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga : Dua Orang Terseret Banjir Bandang di Banyumas Raya

Komandan Distrik Militer 0621 Letkol Inf Fransisco mengatakan, dampak dari bencana itu menyebabkan akses jalan yang menghubungkan antara wilayah Sukamakmur dengan Cianjur terputus.

"Petugas masih berada di lapangan untuk membantu evakuasi warga yang terkena dampak bencana," kata Fransisco, Minggu (8/4/2018).

Ia menambahkan, petugas sudah mengidentifikasi satu orang warga yang meninggal dalam peristiwa itu. Korban bernama Mari (70) berjenis kelamin wanita.

"Korban ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal," ucapnya.

Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyebut, selain merusak rumah dan kendaraan, banjir bandang juga membuat sawah dan kebun milik warga ikut hancur.

Baca juga : Meninggal Dunia, Polisi yang Tertimpa Beton Saat Selamatkan Korban Banjir Bandang

Saat ini, sambungnya, petugas masih mengevakuasi warga menuju tempat yang lebih aman. Tenda-tenda darurat serta bantuan logistik juga sudah disiapkan.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan di Bogor cukup tinggi. Petugas sudah diterjunkan ke titik-titik rawan bencana untuk mengantisipasi," tutur Budi.

Kompas TV Warga korban banjir di Lebak, Banten, mulai membersihkan rumah, Minggu (25/3) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com