Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog dengan Ridwan Kamil, Ini yang Diminta Pertuni Jabar

Kompas.com - 07/04/2018, 14:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa Barat bertemu kandidat gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil di Klinik Pijat Hegar Massage, Pasteur, Sabtu (7/4/2018).

Dalam pertemuan itu, Pertuni meminta agar siapapun pemimpin Jawa Barat dapat melindungi hak-hak kaum disabilitas, khususnya tunanetra yang saat ini jumlahnya mencapai 500 jiwa.

Sekretaris Daerah Pertuni Jabar Yurisman menuturkan, ada tiga poin aspirasi yang disampaikan kepada Ridwan Kamil.

"Pertama optimalisasi dan implementasi Perda No 7 tahun 2013 tentang perlindungan kaum disabilitas," ujar Yurisman.

Dia mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi yang pertama kali mengeluarkan peraturan daerah sebagai payung kehidupan kaum disabilitas.

Namun, kata dia, secara praktik aturan itu belum terlaksana dengan baik. Salah satunya persoalan aksesbilitas bagi kaum disabilitas yang dirasa belum memadai.

"Poin kedua, kita ingin pemimpin yang bisa menjaga dan memelihara hak dan penghormatan eksistensi penyandang disabilitas terutama masalah aksesbilitas," tuturnya.

Yurisman juga berharap pemimpin Jabar ke depan mampu menciptakan suasana ramah bagi kaum disabilitas, baik urusan infrastruktur maupun kehidupan sosial di masyarakat.

"Kita juga ingin bagaimana pemimpin ke depan dapat menciptakan suasana penyandang disabilitas menjadi bagian integral dengan masyarakat melalui penyetaraan hak," tuturnya.

"Pada prinsipnya, kami punya ekspektasi tinggi terhadap pemimpin. Kami ingin gubernur yang berlaku adil. Bisa melindungi dan menghormati keberadaan para penyandang disabilitas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com