Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Bonek Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Kompas.com - 04/04/2018, 19:30 WIB
Fitri Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Lantaran minum minuman keras (miras) oplosan, seorang warga Lingkungan Abian Tubuh Utara, Kelurahan Cakra Selatan, Kecamatan Cakrabegara, Kota Mataram, Ida Bagus Gede Graha Bhakti Prajaniti Subali alias Gus Bonek (24), tewas, Selasa malam (3/4/2018).

Korban sebelumnya mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Risa Klinik.

“Kita awalnya mendapat laporan, seorang warga mengalami kejang-kejang setelah minum tiga jenis minuman keras yang dicampurkan. Korban dibawa ke RS Risa Klinik untuk mendapat perawatan hingga akhirnya meninggal dunia malam harinya,” jelas Kapolres Kota Mataram AKBP Muhammad kepada Kompas.com, Rabu (4/4/2018).

Muhammad mengatakan, korban dilaporkan bersama 8 orang rekannya menuju rumah teman mereka bernama Koming pada Selasa siang sekitar puk 14.00 Wita, di lingkungan Abian Tubuh. Di tempat itu, korban membeli 18 botol minuman keras tiga jenis, yakni bir Bintang, bir hitam dan anggur Cap Orang Tua.

“Semua jenis itu dicampurkannya. Korban bahkan minum hingga sore hari. Saat itulah korban tiba-tiba kejang-kejang dan pingsan. Rekannya yang panik langsung membawanya ke RS Risa Klinik dirawat di ruang ICU karena mengalami koma,” jelas Muhammad.

Baca juga : Ini Sanksi Adat di Buton bagi yang Konsumsi dan Jual Miras

Pihak rumah sakit menyebutkan, korban memang dalam keadaan koma dan meninggal malam harinya sekitar pukul 23.15 Wita.

Muhammad menilai, kematian korban tidak wajar sehingga langsung dilakukan penyidikan. Aparat juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 18 botol sisa miras, serta memeriksa saksi-saksi.

Paman korban, Ide Wayan Supite kepada Kompas.com mengatakan, keluarga tidak menyangka Gus Bonek yang baik dan periang itu meninggalkan mereka,

“Kami benar-benar terpukul. Ini benar-benar tidak kami percaya. Dia masih terlalu muda, belum menikah, tapi sudah meninggalkan kami dengan cara seperti ini, baru kemarin kami melihatnya bercanda,” kata Wayan Supite sedih.

Keluarga minta otopsi

Untuk memastikan penyebab kematian korban, keluarga meminta aparat mengotopsi jenazah Gus Bonek.

“Kami keluarga yang minta agar jenazahnya diotopsi, agar tidak simpang siur apa penyebab kematiannya," kata Wayan Supite.

Baca juga : Minum Miras Oplosan, Lima Warga Kendal Tewas dalam Sepekan

Hari ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda NTB untuk diotopsi tim forensik RS Bayangkara Polda NTB.

Kompas TV Hingga hari ini, korban tewas, miras oplosan di Depok, Jawa Barat bertambah menjadi 7 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com