Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinfeksi Virus, Barang Selundupan dari Thailand Dimusnahkan

Kompas.com - 03/04/2018, 22:43 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Terdeteksi membawa virus yang berbahaya bagi kesehatan manusia, Bea Cukai Aceh memusnahkan barang sitaan yang diselundupkan dari Thailand.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan ditanam di lapangan pemusnahan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh di Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar.

“Barang selundupan dari Thailand yang berhasil kita sita sejak akhir 2017 hingga 2018 itu kita musnahkan, karena sebagian terdeksi dapat menyebarkan virus berbaha,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Aceh, Agus Yulianto kepada wartawan, Selasa (3/4/2018).

Menurut Agus, jenis barang sitaan selundupan dari Thailand yang diduga dapat menyebar virus berbahaya di antanya 26 ekor ayam hidup, 170 batang pohon kurma, 70 karung buah kelapa, dan 75 kardus pakaian bekas.

“Seluruh barang sitaan itu kita musnahkan dengan cara dibakar, kemudian ditanam,” katanya.

(Baca juga : Kasus Sabu 1,6 Ton, Kapolri Beri Penghargaan Polisi dan Petugas Bea Cukai )

Sementara barang sitaan lainnya dengan nilai sekitar Rp 450 juta dan potensi kerugian negara Rp 150 juta diamankan karena tidak memiliki cukai masuk ke wilayah Indonesia.

Barang lainnya yang dimusnahkan di antaranya teh hijau 1 lot, kosmetik 16 kardus, air softgun 2 unit, Sextoys 5 pcs, rokok kretek 70.264 batang, tembakau iris 350 gram, makanan 10 pak, obat 92 pack, suplemen 13 botol, gula pasir 10.100 kg, beras ketan 125 kg, alat kesehatan gigi 1 box, dan biji kurma 360 kg.

“Pemusnahan dilakukan karena barang impor ilegal maupun peredaran barang kena cukai ilegal ke wilayah Indonesia tidak disertai dengan kelengkapan dokumen kepabeanan dan cukai yang sah,” pungkasnya.

Kompas TV 205 ekor ayam disita oleh TNI AL yang berpatroli di perairan Ujung Tamiang, Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com