Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bule yang Hilang di Merbabu, Tim Periksa Barang Bawaan yang Dititip di Hotel

Kompas.com - 03/04/2018, 19:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Tim Basarnas Jawa Tengah dan Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang milik warga negara asing (WNA) asal Selandia Baru, Andrey Voytech, yang dititipkan di Hotel Artos Magelang.

Pemeriksaan itu bertujuan untuk mencari data atau informasi yang mungkin bisa membantu pencarian pria tersebut.

Andre Voytech dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu, wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sejak Sabtu (31/3/2018).

"Kami minim informasi. Kami butuh informasi lebih, antara lain terkait bukti identitas yang jelas, kontak keluarga yang bisa dihubungi, riwayat penyakit, kebiasaan, hobi, dan mungkin informasi penting lain dan tujuannya datang ke Merbabu," jelas Komandan Basarnas, Rindang Krisnavianto Tulu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/4/2018).

(Baca juga : Pendaki Selandia Baru yang Hilang di Merbabu Sempat Nginap di Magelang )

Dalam pemeriksaan tersebut, Basarnas didampingi Polsek Getasan Kabupaten Semarang, pihak Hotel Grand Artos dan sejumlah saksi, pada Senin (2/4/2018) malam.

Namun pihaknya tidak dapat merincikan barang atau benda-benda apa saja yang diperoleh karena bukan kewenangannya.

"Itu kewenangan polisi. Saya melihat semua, tapi memilah mana yang akan mendukung Operasi SAR," tandasnya.

Sampai Selasa sore, petugas belum juga menemukan titik terang keberadaan Andrey Voytech. Ratusan potensi SAR dan relawan dikerahkan adalam operasi ini.

"Pencarian kami perluas sampai Pos II jalur pendakian Gunung Merbabu," imbuhnya.

Marcomm Manager Hotel Grand Artos Magelang, Sekar Laksita membenarkan, Kepolisian dan Tim Basarnas melakukan pemeriksaan barang-barang milik Andrey Voytech yang dititipkan pihak hotel.

"Ya, tim SAR jadi datang, sekitar jam 21.00 WIB," katanya.

(Baca juga : Sebelum Hilang di Gunung Merbabu, Survivor dari Selandia Baru Sempat Kirim Foto Selfie )

Sekar berujar, tamu atas nama Andrey Voytech memang sempat menginap di hotelnya sebelum dilaporkan hilang. Andrey tercatat sudah check out pada Kamis (29/3/2018) atau selang sehari sebelum mendaki gunung.

Namun sebelum meninggalkan hotel, Andrey menitipkan barangnya di hotel dan hal itu diperbolehkan dengan catatan/perjanjian tertentu antara manajemen dan Andrey.

"Boleh saja (titip barang). Ada catatan tertentu secara tertulis, misalnya menyatakan (barang) akan diambil dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengecek barang itu tentunya harus ada surat resmi pihak berwajib karena itu hak privacy tamu, kami tidak bisa sembarang membukanya," ujarnya.

Seperti diketahui, Andrey Voytech, pria asal Selandia Baru dilaporkan hilang kontak saat mendaki Gunung Merbabu via jalur Cuntel, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (31/3/2018) sore.

Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan dengan melibatkan ratusan potensi SAR, Polri dan relawan. 

Kompas TV Saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com