Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Longsor di Sungai Gendol Sleman, Dua Sopir Truk Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/04/2018, 14:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tebing Sungai Gendol, tepatnya di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, longsor. Akibatnya, dua sopir truk pasir meninggal dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa longsoran.

Salah satu saksi mata kejadian, Muslih (36), warga Temanggung, Jawa Tengah, menceritakan, awalnya dirinya bersama beberapa orang hendak menambang pasir. Tiba-tiba tebing longsor tanpa ada tanda-tanda.

"Tadi sekitar pukul 06.30. Tebing tiba-tiba longsor," ujar Muslih (36), Senin (2/4/2018).

Dia mengungkapkan, longsoran tebing menimbun empat truk yang ada di bawahnya. Ada dua sopir truk yang saat kejadian masih berada di dalam.

"Saya lihat tiba-tiba longsor. Itu menimpa empat truk," ungkapnya.

Baca juga: Tebing Longsor Timpa Rumah Warga di Gorontalo, Satu Orang Tewas

Tim SAR langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang tertimbun longsoran. Proses evakuasi menggunakan alat berat.

Sementara itu, Kapolsek Cangkringan AKP Sutarman mengatakan bahwa korban sudah dievakuasi.

"Ada dua orang meninggal. Dua orang mengalami luka-luka," ucap Sutarman.

Korban yang meninggal berprofesi sebagai sopir truk pasir, yakni bernama Gunawan (36), warga Wukirsari, Cangkringan, dan Sugeng (35), warga Karangnongko, Kabupaten Klaten.

Adapun korban luka-luka merupakan penambang pasir bernama Citro Wiyono (50), warga Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan, dan Pandi Wiyono (55), warga Glagaharjo, Cangkringan.

"Korban luka-luka tadi langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Tertimbun Longsoran, Jalur Antar-kecamatan di Trenggalek Putus Total

Kompas TV Jalur puncak di wilayah Ciloto, Kabupaten Bogor, kembali longsor pada Rabu (28/3) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com