Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit Setelah PHK, Ardhy Sulap Mobil Tahun 90-an Jadi Kafe Keliling

Kompas.com - 01/04/2018, 06:40 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Terkendala modal usaha yang besar, Ardhy (30) warga Taeng, Kabupaten Gowa ini tetap semangat mewujudkan cita-citanya membuka usaha kafe.

Dia berinovasi menyulap mobil tua miliknya, Toyota Starlet tahun 90-an menjadi kafe keliling. Dengan bermodalkan sekitar Rp 5 jutaan. Impian Ardhy pun terwujud membuka usaha kafe keliling.

Menurut Ardhy, membuka sebuah kafe di Kota Makassar membutuhkan biaya yang sangat besar. Dimana sewa tempat usaha membutuhkan biaya puluhan juta.

"Kalau buka cafe permanen, saya tidak punya uang sewa tempat. Karena sewa tempat usaha seperti ruko membutuhkan modal Rp 60 jutaan. Belum lagi peralatan lainnya," katanya.

Baca juga : 7 Tantangan yang Harus Dikalahkan oleh Wirausaha Wanita

Hanya dengan modal Rp 5 jutaan, kata Ardhy sudah bisa membuat kafe. Mobil starlet miliknya pun dimodifikasi menjadi kafe keliling.

Ardhy pun membuat meja barista di bagasi mobilnya. Meja yang dirakitnya sendiri pun terbilang canggih, karena sudah terdapat rak tempat kompor kecil yang ditarik-tarik dan ada pula westafelnya.

"Saya beli kayu bekas packing paket barang dengan modal Rp 200 ribuan, sudah jadi meja di bagasi mobil. Saya bikin sendiri, agar bisa pas dengan kondisi mobil dan keinginan," bebernya.

Setelah jadi meja barista di mobilnya, Ardhy pun membeli satu persatu peralatan barista seperti alat press kopi dan lainnya. 

Baca juga : Mau Minum Kopi dengan Foto Wajah Sendiri, Bisa Coba di Kafe Ini

Dengan kafe keliling ini, Ardhi bisa membuka usaha di mana saja dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Setiap sore hingga tengah malam, dia biasa buka di samping Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa.

"Karena disini sudah ada pelanggan tetap. Jadi saya sisa cari tempat-tempat strategis lainnya untuk buka cafe keliling mulai pagi hingga sore," ujarnya.

Ardhy mengungkapkan, dirinya berinovasi membuka kafe keliling ini setelah dirinya terkena PHK dari tempat kerja sebelumnya. Dia berfikir agar bisa membuka usaha sendiri, agar tidak terkena PHK lagi.

"Alhamdulillah, pendapatan saya dengan kafe kelilingku bisa membiayai kebutuhan sehari-hari keluargaku. Ya pendapatan lebih besar dari gaji di tempat kerjaku yang dulu. Lumayan, paling sedikit dapat keuntungan Rp 200 ribuan sehari," ungkap ayah satu anak ini.

Baca juga : Ingat Kopi Tuku yang Dibeli Jokowi? Ini Kisah Sang Pemilik di Balik Kesuksesannya

Ardhy menambahkan, kafe keliling miliknya ini sudah mendapat pelanggan tetap. Mulai dari rekan-rekannya hingga beberapa komunitas di Kabupaten Gowa.

"Saya buka sore sampai tengah malam saja dulu di sini (samping Lapangan Syekh Yusuf), karena tidak terlalu jauh dari rumah. Kalau mau buka di Kota Makassar, saya cari dulu tempat-tempat strategis seperti sekitar gedung perkantoran dan meminta izin," tambahnya.

Kompas TV Buruh dan Pekerja Dominasi Dunia Kerja di Indonesia


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com