BATAM, KOMPAS.com - Abellia Delta Wahyuni alias Meli (28) yang ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya di Kampung Teluk Bakau, Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/3/2018), ternyata dibunuh pacarnya sendiri.
Kapolsek Nongsa Kompol Albert Perwira Sihite mengatakan, pembunuhan terjadi karena cekcok antara keduanya yang berujung penganiayaan.
Hal ini terungkap, lanjutnya, berkat warga sekitar tempat kejadian perkara yang tidak berbelit-belit memberikan keterangan.
"Dari sanalah kami mengarah pelaku adalah pacar korban yang bermana Juni Aryadi. Karena sejak ditemukannya Meli bersimbah darah oleh ibu kosnya, keberadaan pelaku sudah tidak terlihat lagi," kata Albert, Sabtu (31/3/2018).
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Berdasarkan keterangan Juni, ia langsung pergi ke Pekanbaru usai membunuh Meli.
Setiba di Pekanbaru, pelaku langsung beranjak ke Kepahiang, Bengkulu, tempat tinggal orangtuanya.
"Berkat masukan orangtuanya, akhirnya Juni menyerahkan diri ke Polres Kepahiang, Jumat (30/3/2018), diantar ibunya," ujarnya.
Setelah proses administrasi dan berita acara penyerahan tersangka selesai, Juni langsung digiring ke Batam.
Dengan kondisi tangan diborgol dan dikawal beberapa orang buser Polsek Nongsa, Juni tiba di Bandara Hang Nadim, Sabtu (31/3/2018) pukul 08.00.
Juni yang tampak mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek dikawal ketat kepolisian.
Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Nongsa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan dan pelaku mengakui semua perbuatannya hingga akhirnya Meli kehilangan nyawanya," katanya.