Seorang Remaja di Baubau Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang remaja bernama Muhamad Ridwan (15), warga Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tewas dibacok orang tak dikenal di Jalan Hayam Wuruk, Jumat (30/03/2018) dini hari.

Orangtua korban yang saat itu belum tidur tidak menyangka anaknya tewas.

"Semalam saya tidak bisa tidur, cuma bolak balik saja, tidur-tiduran. Begitu saya dengar mobil patroli lewat, sempat saya dengar. Tapi saya tidak tahu kalau itu anak saya (korban),” kata orangtua korban, Ramsi di rumahnya, Jumat (30/3/2018).

Peristiwa ini bermula ketika Ridwan bersama tiga orang lainnya sedang nongkrong di perempatan jalan. Tidak lama kemudian, mereka diimbau pulang oleh personel Polsek Wolio yang melakukan patroli malam.

(Baca juga: Hendak Tangkap Perusak Rumah Warga, Seorang Polisi Malah Dibacok)

Selanjutnya, Ridwan bersama seorang temannya, IF (16), hendak membeli sesuatu di warung dengan berjalan kaki. Namun, sekitar 10 meter sebelum tiba di warung, IF melihat satu sepeda motor yang melintas.

Pelaku berboncengan dan memegang parang panjang. Kemudian, salah satu dari mereka melakukan aksi pembacokan.

IF sempat menghindar. Sedangkan, Ridwan tidak sempat menghindar, sehingga terkena bacokan di bagian belakang lehernya yang menyebabkan dia mengalami luka parah.

(Baca juga: Warga Aceh Timur Tewas Dibacok Pria yang Diduga Gangguan Jiwa)

Ridwan sempat ditolong warga sekitar untuk dilarikan ke rumah sakit. Namun, di tengah jalan nyawanya sudah tidak dapat ditolong.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, polisi sudah melakukan identifikasi terhadap pelaku pembacokan. Saat ini, polisi sedang dalam melakukan pengejaran.

"Untuk sementara dari saksi-saksi yang diperiksa, pelaku menggunakan sepeda motor berjumlah dua orang. Pihak kepolisian sudah mengantongi namanya," ujar Daniel.