Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesi Jalan Salib di GKJ Karangdowo Klaten Libatkan Seniman Muslim

Kompas.com - 30/03/2018, 13:35 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karangdowo, Desa Ngolodono, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah menggelar prosesi jalan salib dengan menelusuri ruas jalan di depan gereja, Jumat (30/3/2018).

Jalan Salib dimulai sekitar pukul 09.45 WIB. Ada seratus jemaah gereja yang dilibatkan dalam prosesi Jalan Salib. Mereka memikul bambu salib berjalan menyusuri ruas jalan depan gereja.

Jalan salib untuk memperingati hari raya Paskah dipimpin oleh seorang pria. Pria itu memakai kain goni sambil memikul kayu salib. Kegiatan itu menggambarkan figur Yesus. Figur Yesus tersebut diperankan oleh Pendeta GKJ Karangdowo, Praditya Wisnu Pratama.

Keluar dari gereja pria tersebut turut dikawal prajurit bersenjata lengkap. Selama prosesi jalan salib berlangsung turut menggandeng seniman muslim. Keterlibatan mereka adalah sebagai bentuk perwujudan kerukunan antar umat beragama.

Baca juga : Hayati Ibadah Jalan Salib, Umat Katolik Diminta Hadirkan Kebaikan Bagi Masyarakat

"Dalam prosesi jalan salib kita menggandeng seniman yang kebetulan mereka ini adalah muslim. Mereka mengajari kita gerakan-gerakan tari dalam prosesi jalan salib," kata Pendeta Praditya seusai melaksanakan prosesi jalan salib dengan mengambil tema "Cinta, Percaya dan Pengharapan", Jumat.

Dia menambahkan, jalan salin tersebut merupakan sebuah simbol Tuhan Yesus memberi diri. Para jemaat yang memikul salib tersebut diharapkan mau memberi diri. Memberi diri tersebut paling tidak diawali dari rumah tangga mereka.

"Memberi diri untuk menghidupi rumah tangga. Untuk sebuah damai dan sejahtera di rumah tangga. Karena sekarang menjadi kekhawatiran kita banyak rumah tangga yang gagal, kacau karena tidak ada yang memberi diri," terang dia.

"Kami awali dengan jalan salib ini agar ada orang mau memberi dirinya sebagai mana Tuhan Yesus yang telah memberinya untuk kebaikan bagi kehidupan dunia, dan manusia," tambahnya.

Baca juga : Pasca-ledakan, Prosesi Jalan Salib Gereja Ini Dikawal Ketat 

Prosesi jalan salib sudah kedua kalinya diselenggarakan jemaat GKJ Karangdowo dalam perayaan hari raya Paskah. Sebelumnya membuat kolosal kehidupan Tuhan dan penyaliban Yesus digambarkan dengan kekerasan.

Sedang tahun ini tidak ada gambaran kekerasan dalam penyaliban Tuhan Yesus. Namun penderitaan Yesus digambarkan melalui gerakan tari dan melibatkan seniman muslim. Penderitaan Yesus ketika disalib tersebut diperagakan oleh seniman Jimbling Supriyadi (48).

"Ini merupakan implementasi kerukunan umat beragama. Saya ingin terlibat dalam tradisinya. Bukan terlibat dalam arti sebuah ibadah," ungkap Jimbling.

Kompas TV Mengenang Kisah Sengsara Yesus Kristus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com