Polisi dan Pemuda Lintas Agama Amankan Jumat Agung di Flores Timur

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sedikitnya 240 personel Kepolisian Resor Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikerahkan untuk pengamanan Jumat Agung di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur.

Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto mengatakan, ratusan polisi dari polres setempat, juga didukung oleh 65 personel dari Kepolisian Daerah NTT.

"Selain dari polisi, pengamanan juga dibantu oleh 30 personel TNI dan 800 orang dari gabungan Pemuda Katolik, GMIT, Pemuda Masjid dan Pemuda Hindu Dharma,"ucap Arri kepada Kompas.com, Jumat (30/3/2018).

Pengamanan itu dilakukan agar kegiatan prosesi Jumat Agung bisa berjalan aman, tertib dan lancar.

Baca juga : Cegah Joki Kursi, Katedral Berlakukan Pendaftaran Online pada Jumat Agung

Selain pengamanan di Larantuka, pihaknya juga mengamankan jalannya perayaan yang sama di Desa Wure, Kecamatan Adonara Barat.

Umat Katolik Wure juga melaksanaan ritual Jumat Agung seperti yang dilakukan umat nasrani yang ada di Larantuka.

Kedua budaya tersebut merupakan peninggalan bangsa Portugis saat menyebarkan agama nasrani di Kepulauan Solor pada abad ke-15.

Selain mengamankan di darat lanjut Arri, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di laut untuk Prosesi Laskar Laut (perarakan patung Yesus yang disalibkan melalui jalur laut).

Baca juga : 155 Polri dan TNI Amankan Pelaksanaan Jumat Agung di Katedral

"Sejauh ini situasi keamanan di Kota Larantuka tetap kondusif. Yang pastinya pengaman akan tetap dilakukan hingga Minggu Paskah nanti," pungkasnya.