Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redam Perseteruan, Viking Bakal Viralkan Permintaan Maaf Oknum yang Berujar Kebencian

Kompas.com - 29/03/2018, 23:14 WIB
Agie Permadi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Terkait video viral berkonten ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh oknum pemain Persija Jakarta, kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), meminta oknum perorangan tersebut untuk meminta maaf hingga tenggat waktu yang ditentukan, yakni Senin (2/4/2018). 

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu perwakilan pengurus VPC, Yana Umar, saat mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (29/3/2018). 

"Kita dari Viking ingin si orangnya itu yang meminta maaf, kita sudah kasih tenggang waktu sampai hari Senin untuk datang ke sini, bertemu kita, islah di sini (Mapolrestabes Bandung). Biar clear semuanya, biar tidak berlarut-larut ke depannya. Itu yang saya harapkan," kata Yana, Kamis sore tadi. 

Untuk itu, pihaknya mengundang perekam dan oknum pemain Persija yang diduga melontarkan ujaran kebencian itu datang ke Mapolrestabes Bandung.

Selain meminta maaf secara langsung, pihaknya berharap ucapan permintaan maaf itu juga diviralkan kembali seperti halnya video yang saat ini tengah viral. 

Baca juga: Datangi Mapolrestabes Bandung, Viking Harap Oknum Pemain Persija Pelontar Ujaran Kebencian Minta Maaf

Seperti diketahui, dalam video viral yang tersebar di media sosial Instagram itu, terlihat beberapa pemain Persija Jakarta bernyanyi diiringi dengan gitar.

Namun, di sela nyanyian itu terdengar suara yang diduga berkonten penghinaan berupa makian terhadap Viking.  

"Iya mengundang. Jadi gini, dia kan yang memviralkan video yang mengundang kebencian, alangkah baiknya kita viralkan juga permintaan maaf mereka di sini. Jangan hanya bisa memviralkan video kebencian, minta maaf juga dong di sini. Kita viralkan juga," jelas Yana. 

Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk meredam suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta, khususnya di wilayah perbatasan yang dikhawatirkan langsung bersinggungan. 

"Supaya meredam juga antara Bobotoh, Viking, dan The Jack di sana. Ini jangan sampai merembet ke mana-mana, nanti ke perbatasan juga. Kasihan anak-anak di sana, belum juga reda malah terus-terusan berkembang masalahnya," ucap Yana.

Baca juga: Permintaan Maaf Persija soal Beredarnya Video yang Lecehkan Suporter

Untuk diketahui, Bobotoh, Viking, dan The Jack saat ini tengah merajut upaya perdamaian. Dengan adanya video viral tersebut, dikhawatirkan memicu konflik antara kedua kubu suporter. 

"Jaminan dari Viking, Bobotoh yang datang ke sini merupakan bentuk kesadaran hukum, bentuk antisipasi. Jangan sampai ada perbuatan-perbuatan yang justru melawan hukum. Manakala kawan-kawan pengurus tidak datang ke sini, itu justru bisa menimbulkan permasalahan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

"Jadi di samping di sini rekan-rekan telah tahu juga nanti dari rekan-rekan juga akan menyampaikan lewat medsos, WA, sehingga paham sampai ke tingkat daerah dan jabar semuanya," imbuh Hendro.

Kompas TV Persib Bandung resmi memperkenalkan skuadnya yang akan berlaga di kompetisi Liga 1 indonesia 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com