Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pria Perkosa Dua Gadis Remaja Seusai Makan Durian

Kompas.com - 29/03/2018, 12:14 WIB
Abdul Haq ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AW (20) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi lantaran memperkosa dua gadis remaja. Selain AW, polisi masih memburu lima pelaku lainnya.

Sebelumnya, para pelaku mengajak korbannya makan durian di kebun dan memperkosa mereka secara bergilir.

AW ditangkap polisi tanpa perlawanan di Desa Poreang, Kecamatan Tanah Lili, Kabupaten Luwu Utara pada Selasa (27/3/2018). AW ditangkap berdasarkan laporan dua gadis remaja, SR (16) dan ET (17) atas kasus pemerkosaan.

"Satu orang dari enam tersangka telah kami amankan dan kami imbau agar tersangka lain segera menyerahkan diri," kata Hery MZ, Kaur Bin Ops Reskrim Polres Luwu Utara yang dikonfirmasi, Kamis (29/3/2018).

Peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (24/3/2018) di Desa Poreang, Kecamatan Tanah Lili, Kabupaten Luwu Utara. Awalnya, kedua korban diajak makan durian di kebun milik salah satu pelaku.

Baca juga : Diperkosa Kuli Bangunan, Seorang Anak Tertular Penyakit Kelamin

Usai makan durian, kedua korban kemudian diajak ke rumah salah seorang pelaku berinisial DD. Di rumah DD ini kedua korban diperkosa secara bergilir oleh enam pria.

Usai digilir, kedua korban kemudian dibawa ke rumah pelaku lainnnya berinisial NB. Di rumah NB, para pelaku kembali memperkosa kedua korban secara bergilir.

"Pelaku mengajak korban makan durian di kebun milik salah satu tersangka, lalu dibawa ke rumah salah satu tersangka lainnya. Mereka lalu memperkosa korban dan setelah itu, kedua korban kembali diajak ke rumah tersangka lainnya dan kembali diperkosa. Jadi dalam kasus ini ada dua lokasi permerkosaan," kata Hery kembali.

Baca juga : Usai Diperkosa Pensiunan ASN, Gadis Ini Pingsan di Depan Kantor Polisi

Kompas TV Mantan pemain tim nasional, Andika Yudistira Lubis ditangkap petugas Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com