Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sripun, Dara Asal Semarang yang Taklukkan Hati David Beckham (1)

Kompas.com - 29/03/2018, 07:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Benar saja, sekitar pukul 11.00, Beckham dan rombongan Unicef memasuki sekolah itu dan melihat langsung program anti-bullying dan penerapan disiplin positif.

“Dia (Beckham) ikuti acara kami sampai selesai. Acaranya main dan komitmen. Perubahan-perubahan apa yang dilakukan,” ujar anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

Beckham, menurut Sripun, juga bertanya kepada dirinya soal partisipasinya sebagai agen perubahan itu. Beckham ingin tahu perubahan yang berhasil dilakukannya, cita-citanya, lalu caranya bergabung sebagai agen perubahan anti-bullying itu.

“Beckham itu orangnya lucu, dia humoris,” ucap warga Kelurahan Jangli itu.

Duta Kehormatan UNICEF David Beckham bermain bersama siswa dan guru di SMPN 17 di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun (15) diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.dok. UNICEF/Indonesia/Modola Duta Kehormatan UNICEF David Beckham bermain bersama siswa dan guru di SMPN 17 di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun (15) diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.
(Baca juga: Cerita Kepsek Kaget Bukan Main, Ternyata David Beckham yang Datang)

Di sekolah Sripun, Beckham tidak hanya mendengar cerita anak-anak soal program anti-perundungan. Dia juga bermain bola bersama anak-anak dan tentu saja unjuk kebolehan memainkan si kulit bundar.

Kepala SMPN 17 Semarang Hariyanto mengatakan, kedatangan Beckham di sekolahnya memberi semangat dan kepercayaan diri para siswanya. Anak-anak agen perubahan di sekolahnya yang dipilih langsung oleh pihak Unicef semakin semangat.

Rombongan Unicef, termasuk sang duta kehormatan, ramah tamah dengan anak hingga pukul 14.00. Menurut Hariyanto, Beckham sangat menikmati bermain bersama anak-anak, padahal hujan deras sempat turun.  

“David terlibat ikut anak. Kami guru di luar dan tidak ikut campur. Ada 40 anak agen perubahan, nyanyi, berdiskusi. Dia (Beckham) betul-betul masuk dalam acara itu dan menikmati. Habis itu, dia lihat anak main sepak bola, dia ikut bermain,” ujar Hariyanto.

Setelah pukul 14.00, rombongan meninggalkan sekolah untuk menuju rumah Sripun dan Ego. Kunjungan dilakukan secara diam-diam.

“Berkunjung ke sana dan kami sekolah tidak boleh ikut. Anak itu sampai di sana, itu sampai RT/RW itu enggak tahu sehingga ditegur,” tandasnya.

(Baca juga: Cerita Lucu Happy, Istri yang Kerap Disangka Anak Pertama Djarot)

Hariyanto berharap, kedatangan Beckham mampu menumbuhkan sikap positif siswanya. Mereka tidak lagi minder untuk menghadapi kesehariannya.

“Orang hebat seperti Beckham saja peduli pada bullying. Masa kita tidak,” ucapnya.

(Bersambung ke: Cerita Sripun Ajari Bahasa Jawa hingga Bikin David Beckham Tertawa (2))

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com