Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB: Sambut Pilpres dengan Sukacita daripada Hanya Bicara Jokowi atau Prabowo

Kompas.com - 28/03/2018, 19:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Madji berharap bahwa Pemilihan Presiden 2019 menjadi ajang kontestasi ide, gagasan dan visi, daripada sekadar membicarakan pilih ke kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto yang disebut-sebut akan bersaing ketat. 

TGB berharap, Pilpres juga menjadi momen untuk menghindari sikap-sikap primordialisme.

"Menurut saya, yang paling penting mari kita songsong kontestasi itu dengan kesukacitaan. Jadikan sebagai kontestasi ide dan gagasan serta visi dan mari kita hindarkan premordialitas atau primordialisme jangan mendominasi kontestasi itu," kata TGB seusai seminar nasional Arah Baru Penafsiran Alquran di Indonesia di Kampus IAIN Salatiga, Rabu (28/3/2018) siang.

(Baca juga : Pilkada 2018, Pilpres 2019, dan Demokrasi Indonesia)

Harapan semua anak bangsa pada kontestasi Pilpres ini, lanjut dia, akan membawa kebaikan untuk Indonesia dan generasi selanjutnya.

“Saya berharap, saya pikir semua anak bangsa berharap bahwa kontestasi itu akan menghadirkan Indonesia yang lebih kuat dari sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait kehadirannya di Salatiga, TGB mengaku tertarik untuk memenuhi undangan dari IAIN Salatiga. Lantaran Salatiga merupakan kota paling toleran di Indonesia. Banyak hal yang bisa dipelajari dari Salatiga untuk diterapkan di NTB.

“Saya pikir pengalaman Salatiga dalam bertoleransi, itu bisa menjadi khasanah yang memperkaya kehidupan kita berbangsa, termasuk bagi kami di Nusa Tenggara Barat,” ujar dia.

Agenda TGB di Salatiga dan Kabupaten Semarang, Rabu ini selain menjadi pembicara dalam seminar di IAIN Salatiga juga bertemu dengan para aktivis Yayasan Percik.

Selain itu, ia menghadiri undangan dari Ponpes Wali serta menjadi penceramah pengajian di Tuntang dan Kota Ambarawa.

 

Ralat: Redaksi Kompas.com telah melakukan ralat seperlunya pada judul dan isi tulisan ini.

 

Kompas TV Novel juga menyatakan, ada kemungkinan dukungan dari empat parpol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com