Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14.000 Titik di Perbatasan Kaltara Disinyalir Jalur Penyelundupan

Kompas.com - 28/03/2018, 18:49 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Panglima TNI Hadi Tjahjanto mensinyalir 14.000 titik di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai jalur tikus yang kerap dijadikan jalur penyelundupan.

Hal itu diungkapkan Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan bersama Kapolri Jedral Pol Tito Karnavian.

"Wilayah Kaltara panjang perbatasan lebih dari 1.000 kilometer, dan jalan tikusnya lebih dari 14.000. Di sinilah letak soliditas TNI dan Polri untuk menghalau penyelundup narkoba dan lainnya," ujar Hadi, Rabu (28/3/2018).

Kedua petinggi TNI dan Polri tersebut tiba di lapangan sepakbola Aji Kuning Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, sekitar pukul 15.20 Wita.

 

(Baca juga : Gerebek Kamp Sabu di Perbatasan, Petugas Temukan Senjata Siap Tembak)

Mereka menggunakan helikopter Super Puma, MI 17 dan Heli bell. Begitu sampai, keduanya langsung menuju ke Pos Satgas pamtas RI-Malaysia Aji Kuning Sebatik Tengah.

Setelah memberikan arahan kepada ratusan anggota TNI dan Polri di Pos Satgas Pamtas RI- Malaysia di Aji Kuning, keduanya melanjutkan kunjungan ke Pos Polisi Sektor Seabatik Tengah. Mereka kemudian meninjau patok perbatasan di Aji Kuning patok 3.

Kunjungan dilanjutkan ke Pos TNI AL di Sei Pancang yang merupakan pos TNI AL yang berbatasan langsung dengan Kota Tawau, Malaysia. Setelah kembali ke Kota Tarakan, kunjungan di wilayah perbatasan rencananya akan dilanjutkan esok hari ke Kecamatan Krayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com